Korban Pelecehan Miss Universe 2023 Mengadu ke Menteri PPPA

Penulis: Saepul

Bareskrim Polri Sambangi Polda NTB
ilustrasi-Pelecahan Seksual (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID:Kuasa hukum para korban pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe 2023, Mellisa Anggraini mengungkapkan pertemuan dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Melissa menyebut, pertemuan koran dugaan pelecehan seksual tersebut bersama Menteri PPA pada agenda hari Rabu (8/8/2023).

“Kami juga sudah membawa para korban ini bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan sudah diberikan support oleh Ibu Bintang, Ibu Menteri,” ujar Mellisa melansir PMJ News, Jumat (11/8/2023).

Mellisa juga menyebut, pertemuan korban dengan Menteri PPA mengungkap peristiwa yang terjadi luar biasa dan tidak diharapkan oleh korban.

“Hal yang patut diapresiasi karena ini akan memutus mata rantai jangan lagi ada korban-korban seperti mereka di masa yang akan datang,” kata Mellisa.

BACA JUGA: Pengakuan Finalis Miss Universe Indonesia 2023, Perlakuan Tak Lazim Sambil Buka Kamera

Mellisa menambahkan, Menteri PPA memberikan dukungan kepada korban dalam ajang Miss Universe 2023, dan menyatakatakan akan siap memberikan bantuan.

“Beliau mensupport saya. Nanti beliau akan memfasilitasi terkait ahli-ahli pidana jika dibutuhkan,” jelasnya.

Korban Laporkan PT Capella Swastika Karya

Diberitakan sebelumnya, PT Capella Swastika Karya selaku penyelenggara kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual. Satu diantara finalis sekaligus korban berinisial N sudah melaporkan itu.

Kuasa hukum korban, Mellisa Anggraini mengatakan, dugaan pelecehan seksual saat body checking atau pemeriksaan tubuh terjadi pada Minggu (1/8) lalu.

Dari klaim kliennya, kata Melissa, body checking tidak ada dalam rundown atau susunan acara.

“Di mana mereka tanpa sepengetahuan, atau diberita tahu tidak ada akses informasi, tidak ada di dalam rundown, bahkan provincial director juga tidak dikasih tahu akan dilakukan body checking,” kata Mellisa di Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemkzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.