Kontroversi Ade Armando: Relevansi Menghafal Al-Quran di Era Digital

Penulis: hafidah

Ade Armando Al-Quran
Kontroversi Ade Armando (X/@ilhampid)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pernyataan Ade Armando, akademisi dan pegiat media sosial, mengenai relevansi menghafal Al-Quran di era digital telah memicu perdebatan.

Dalam diskusi bersama Kamila Hakimah di YouTube Cokro TV (3/1/2025), Ade mempertanyakan manfaat menghafal Al-Quran di tengah kemudahan akses digital terhadap teks suci tersebut.

Ade berpendapat bahwa menghafal Al-Quran bukanlah prioritas utama di zaman sekarang, karena ayat-ayatnya dapat diakses secara instan melalui internet. Ia mencontohkan kemudahan mencari ayat tertentu hanya dengan beberapa kali klik.

“Kalau zaman sekarang, orang masih menghapal Al-Quran, itu manfaatnya apa?” tanya Ade Armando.

Menariknya, Kamila Hakimah, seorang penghafal Al-Quran, justru sepakat dengan Ade.

Dalam pernyataan yang bernada satire, ia menyebut menghafal Al-Quran sebagai hal “biasa saja” dan tanpa manfaat signifikan. Pernyataan ini tentu saja menimbulkan kontroversi.

“Ya, ya aku setuju. Itu makanya aku ingin menyanggah opini Bang Ade tentang aku, yang mana Bang Ade bilang aku hafal Al-Quran itu luar biasa. Karena bagiku jadinya itu biasa aja, karena tidak ada manfaatnya,” kata Kamila.

BACA JUGA : Nama Ade Armando Diseret ke Polda DIY, Dugaan Ujaran Kebencian

Tradisi vs. Teknologi

Pernyataan Ade dan Kamila telah memicu beragam reaksi. Di Indonesia, menghafal Al-Quran merupakan tradisi yang kaya makna spiritual dan historis.

Dalam Islam, hafalan Al-Quran bukan sekadar mengingat teks, tetapi juga bentuk ibadah dan penghormatan terhadap kitab suci.

Banyak yang berpendapat bahwa nilai spiritual dan historis tersebut tetap penting, terlepas dari kemudahan akses digital.

Hafalan Al-Quran juga merupakan bagian integral dari tradisi pendidikan Islam selama berabad-abad. Meskipun teknologi memudahkan akses, nilai-nilai spiritual dan historis yang melekat pada tradisi menghafal Al-Quran tetap dipegang teguh oleh banyak kalangan.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
BSU 2025-7
Lolos Verifikasi BSU 2025 tapi NIK Tidak Ada di Pospay? Ini Sebabnya
 Liana Saputri
Sosok Liana Saputri Anak Crazy Rich Kalimantan yang Borong Saham KFC Rp54,5 Miliar
Ibu Aniaya bayinya
Kesal Suami Kecanduan Judol, Ibu di Sumut Aniaya Bayinya Hingga Tewas
Robot Polri
Heboh! Robot Polri di Hari Bhayangkara Seharga Rp3 Miliar, Netizen: "Cuma Plonga-plongo"
soenarko silfester
Soenarko Diserang Silfester: Hei Kumis Tebal Kau!
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

4

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

5

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Headline
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Manteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!
6ead1906-8064-4a0a-b418-af6552611334
Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.