Komnas Perempuan Minta KPU Angkat Isu Perempuan di Debat Capres, Tak Ada Jawaban!

Penulis: distopia

debat capres laut china KPU komnas Perempuan isu peremuan
(Dok. KPU)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Wakil Ketua Komnas Perempuan, Olivia Salampessy, prihatin terhadap minimnya perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap isu perempuan dalam debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Dia mengatakan, pihaknya sudah meminta KPU untuk memasukkan isu perempuan dalam debat tersebut, tanpa harus melalui proses pengundian.

“Kami mau minta KPU untuk isu perempuan tidak untuk diacak,” kata Olivia Salampessy, dalam Youtube Komnas Perempuan, dikutip Jumat (2/2/2024).

Hingga saat ini, kata dia, Komnas Perempuan belum menerima respon dari KPU untuk mengangkat topik soal perempuan dalam debat yang bakal digelar pada 4 Februari 2024 mendatang.

Olivia mengatakan pentingnya membahas isu perempuan, inklusi, dan kelompok rentan dalam konteks debat capres dan cawapres.

BACA JUGA: Bansos Jokowi Rentan Politisasi, Bawaslu Berani Kawal Ketat Tidak?

Ia menyebut, perempuan dan inklusi serta kelompok rentan harus menjadi bagian dari perdebatan capres dan cawapres tanpa harus diundi atau terabaikan.

“Kami meminta afirmasi terkait isu ini, tetapi hingga kini belum mendapatkan respons dari KPU,” ujarnya.

Komisioner Komnas Perempuan, Veryanto Sitohang pun berharap agar media bisa menyuarakan sehingga isu perempuan masuk sebagai materi debat capres yang akan datang. Karena, penting menempatkan isu perempuan sebagai pusat perhatian di putaran akhir debat ini.

“Sehingga perempuan, dengan jumlah pemilih hampir sama dengan laki-laki, memiliki kesempatan untuk mengenali pasangan capres yang menurut mereka benar-benar mumpuni untuk memperjuangkan isu-isu perempuan,” kata dia, melansir IDN.

Ia pun menegaskan, bahwa isu perempuan bukanlah isu sampingan yang dianggap tidak penting. Suara perempuan memiliki pengaruh besar dalam menentukan nasib bangsa, dan partisipasi aktif perempuan dalam proses pemilihan merupakan aspek yang krusial.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
netizen brazil
Medsos Prabowo Dihujani Komentar Netizen Brazil soal Insiden Juliana, Pemerintah Diminta Jangan Diam!
Voucher EIGER
Sekarang Ada Gift Voucher EIGER dari PT Eigerindo MPI, Solusi Hadiah Praktis dan Terbaik untuk Memulai Petualangan!
gratifikasi setjen MPR
Dugaan Gratifikasi Rp 17 Miliar di Setjen MPR Terungkap! Enam Saksi Diperiksa
Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Pilih Langkah Berani, Persib Kenalkan Pemain Baru Lewat Cara Klasik
Royalti
Anji Buka Suara Soal Kisruh Royalti Musisi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

4

Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Iran Terus Hujani Langit Israel!

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.