BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kabar baik datang dari gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar. Pria asal Jatinangor, Kab. Sumedang itu terlihat lebih segar dan mulai beraktivitas tanpa menggunakan kruk, atau alat bantu jalan.
Saat ini, Dedi Kusnandar masih menjalani program pemulihan cedera. Cedera itu didapatnya saat tampil menghadapi PS. Barito Putera. Saat itu Dedi mengalami salah tumpuan hingga mengalami patah tulang di bagian mata kaki.
Dedi pun harus naik meja operasi atas cederanya tersebut. Setalah operasinya berjalan dengan baik, ia diminta untuk beristirahat, sambil menjalani program pemulihan cedera dari tim kesehatan Persib.
Semakin membaiknya kondisi tersebut, Dedi mengaku semakin gatal untuk kembali ke lapangan hijau. Akan tetapi ia berkomitmen untuk tidak terburu-buru kembali dan memilih fokus kepada program pemulihannya.
Ia sadar, cederanya tersebut masuk ke golongan berat. Sehingga, perlu penanganan ekstra agar cederanya pulih secara maksimal. Dedi pun menyadari akan risiko jika terburu-buru ingin tampil membela timnya.
“Ya pastinya. Apalagi lihat situasi seperti ini, tapi sesuai waktu aja lah, jangan terburu-buru, khawatirnya nanti mundur lagi, gak sesuai. Pengen sih cepet-cepat tapi gak mau buru-buru,” buka Dedi kepada awak media.
BACA JUGA:
Tiket Pertandingan Kontra Persib Sudah Ludes Terjual, Madura United Tak Gentar
Pemain yang akrab disapa Dado itu juga menambahkan, sejauh ini program pemulihan cederanya berjalan baik. Ia pun sudah dipersilahkan berjalan tanpa menggunakan kruk, atau alat bantu jalan.
“Alhamdulillah, progres positif, mudah-mudahan sesuai prediksi, kalau lebih cepat saya syukuri,” terangnya.
Sejauh ini, Dado sudah absen dalam 19 pertandingan bersama Persib. Ia melihat langkah Persib menuju tangga juara masih menjadi yang paling besar dari para pesaingnya.
Namun ia berpesan kepada semua pemain agar bisa menjaga momentum tersebut. Jangan sampai momentum ini hilang karena hal non teknis dan diharapkan semua pemain berkonsentrasi penuh di semua pertandingan.
“Ya pastinya harus dijaga momentum ini. Kita harus belajar dari pengalaman, kita sering beberapa tahun ke belakang ada di posisi seperti ini, jadi belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya yang kebelakang-kebelakang yang tidak bagus, mudah mudahan tahun ini kita bisa pecahkan itu dan back to back.” tutup eks pemain Persebaya tersebut.
(RF/Budis)