BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jagat media sosial tengah dihebohkan oleh aksi seorang komika asal Malang, Jawa Timur, bernama Fito Ditapradja. Dalam sebuah acara stand-up comedy yang digelar di Bandung, komika ini tampil membawakan materi satir yang menyinggung gaya kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Penampilan ini kemudian viral setelah diunggah melalui kanal YouTube @Salam 1jari pada Selasa (13/05/2025).
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan, saya Fito Ditapradja dari Malang, Jawa Timur. Senang sekali bisa tampil di Bandung,” ucap Fito membuka penampilannya yang langsung mendapat sambutan hangat dari para penonton.
Fito melanjutkan dengan menyentil aktivitas Dedi Mulyadi yang dikenal aktif membagikan aktivitas blusukannya melalui platform media sosial seperti YouTube dan Instagram.
“Saya iri karena Jawa Barat adalah satu-satunya provinsi yang dipimpin oleh YouTuber aktif,” lanjutnya.
Tak berhenti di situ, Fito juga mengomentari gaya berpakaian sang gubernur yang dinilainya mirip dengan salah satu influencer ternama Indonesia.
“Dilihat dari outfitnya sih panutannya Atta Halilintar ya,” katanya sambil memperagakan gaya ikonik bandana putih khas Atta.
“Putih-putih gitu, ente pemilik KFC,” tambahnya, menciptakan suasana penuh gelak tawa.
Baca Juga:
Rafathar Ngaduin Nagita ke Dedi Mulyadi, “Kang Dedi nih kang Dedi“
Dedi Mulyadi Sebut Orang Dewasa yang “Nakal” Dimasukan ke Barak Militer Mulai Juni
Disamakan dengan Mulyono
Dalam penampilannya, Komika ini juga mengungkapkan bahwa ia mengikuti konten YouTube Dedi Mulyadi dan merasa aktivitas sang gubernur sangat mirip dengan tokoh Mulyono, yang populer lewat aksi blusukan-nya.
“Turun ke sungai, ketemu masyarakat, sampai akhirnya saya menyimpulkan, oh Jawa Barat sekarang dipimpin oleh Mulyono versi Sunda,” katanya.
Fito juga menyinggung bahwa gaya tersebut mencerminkan strategi pencitraan politik, seperti yang pernah dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam masa kampanyenya.
Namun, tak semua pihak bisa menerima materi komedi tersebut. Komentar Fito yang dianggap menyamakan gaya berbusana Dedi Mulyadi dengan selebriti YouTube justru memicu reaksi keras dari sebagian warganet, khususnya masyarakat Sunda.
Pasalnya, iket kepala Sunda yang dikenakan oleh Dedi Mulyadi bukan sekadar aksesori fesyen, melainkan simbol identitas budaya dan warisan leluhur yang sarat makna. Iket tersebut biasa dikenakan dalam berbagai upacara adat dan momen penting masyarakat Sunda.
Banyak netizen menilai bahwa sindiran Fito telah melewati batas dan menyinggung nilai-nilai budaya. Kritik terhadap gaya politik dianggap sah-sah saja, tetapi saat menyentuh aspek kultural yang sakral, publik pun tak tinggal diam.
Reaksi di media sosial pun beragam, dari yang membela komika sebagai bagian dari kebebasan berekspresi, hingga yang menuntut permintaan maaf karena dianggap telah melakukan penghinaan.
(Hafidah Rismayanti/Usk)