BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ayah kandung Erwan Setiawan, Umuh Muchtar bersyukur karena putra sulungnya mampu unggul dalam hasil perhitungan cepat (quick count) di Pilkada Gubernur Jawa Barat 2024.
Sesuai hasil dari sejumlah lembaga survey, paslon nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul sementara dengan perolehan signifikan. Tentu hasil ini menjadi harapan baru bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.
“Kalau anak saya sendiri tetap saya akan lebih banyak pesan, akan lebih banyak pesan, tapi tidak bisa di katakan sekarang karena kita tidak tahu siapa yang jadi pemenang. Tapi tetap, yang namanya orang tua tetap berdoa mudah-mudahan anak saya jadi pemenangnya gitu ya,” ujar Umuh Muchtar.
Sebagai informasi, sementara ini pasangan yang akrab disapa ‘Dermawan’ itu unggul telak di berbagai lembaga survey. Mereka unggul di angka 60 persen dan jauh meninggalkan paslon lainnya.
Ada pun paslon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie atau ASIH yang suaranya sudah mencapai 20 persen. Sedangkan paslon urut 1, Acep Dadang dan Gitalis Dwinatarina di 10.17 persen, lalu paslon nomor urut 2,Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja di angka 9.26 persen.
Disinggung soal nadzar jika Erwan Setiawan terpilih dalam Pilkada 2024 ini, Umuh sudah memiliki rencana untuk melakukan syukuran dengan menyembelih sapi. Nantinya daging dari sapi tersebut akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
“Memotong sapi di salah satu tempat begitu ya, tapi ya udah nadzar Insha Allah harus penuhi, mudah-mudahan aja ya Allah memberikan jalan yang terbaik. Ini saya tidak mengarahkan ke sana silakan aja masyarakat yang akan tahu, mau memilih ke siapapun, tapi saya rasa yakin ya.” tutur Umuh.
BACA JUGA: Dinyatakan Menang Pilgub Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Bertani
Nadzar ini dipilih lantaran Umuh masih merasa kurang untuk berbagi kepada sesama. Apalagi masih ada banyak warga yang memerlukan pertolongan dan diharapkan bisa meringankan beban mereka.
“Apa yang dibawa itu seorang bapak bagaimana dengan masyarakat walaupun saya ada suka berbagi, tapi menurut saya, saya masih kurang masih kurang berbagi, masih kurang sama apa menata kepada daerah, masih banyak orang yang butuh, kalau saya pribadi punya rejeki saya berbagi, apalagi pemerintah, perhatikanlah daerah-daerah.” tutup Umuh.
(RF/Usk)