BANDUNG,TM.ID: Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI mengatakan bahwa serangkaian debat Capres dan Cawapres yang telah diadakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) sudah cukup mencerminkan visi misi yang diusung masing-masing paslon.
“Menurut saya lima kali itu sudah cukup mempresentasikan visi misi dan masyarakat saya kira sudah paham, sudah mengerti, dan mereka sudah bisa menentukan pilihan,” Kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, dilansir dari wapresri.go.id , Senin (5/2/2024).
Saat awak media menanyai tanggapan terkait debat Capres terakhir yang berlangsung semalam, Minggu (04/02/2024), di Jakarta Convention Center. Wapres mengungkapkan tensi debat capres ke-5 melandai, tapi secara substansi sudah cukup dan bisa menjadi rujukan bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.
“Saya kira cukup menjadi rujukan. Kita lihat tadi malam lebih landai dibanding yang sebelumnya, dimana terjadi debat yang agak panas,” jelasnya.
Mengingat Pemilu (pemilihan Umum) yang akan dilaksanakan hanya tinggal menghitung hari, Ma’ruf Amin memberi pesan agar pemilu berjalan dengan damai dan menggembirakan.
“Saya kira kita sudah sepakat bahwa Pemilu ini adalah Pemilu damai, Pemilu yang menggembirakan. Oleh karena itu, jangan lagi ada hal-hal yang bisa merusak,” Kata dia.
Wakil Presiden RI juga mengatakan bahwa polarisasi politik akibat perbedaan pilihan pada pemilu adalah hal yang wajar, akan tetapi polarisasi ini tidak sampai menimbulkan perpecahan serta konflik.
“Polarisasi boleh saja karena memang kita harus berbeda pilihan, tapi jangan membawa pembelahan, perpecahan bangsa,” pintanya.
BACA JUGA: Daftar Kata-kata Andalan Prabowo dalam Debat Capres, ‘Makan Gratis’ Paling Banyak!
Karena itu, dia juga berpesan supaya pemilu berlangsung tanpa menimbulkan masalah berkelanjutan dan dilakukan secara jurdil (jujur dan adil). Tidak lupa juga ia meminta semua pihak yang menang untuk merangkul pihak yang kalah.
“Dan siapapun nanti yang unggul ya tentu harus bisa diterima. Dan kepada Capres/Cawapres yang menang harus merangkul semua pihak, harus menjadi Presiden dan Wakil Presiden dari seluruh rakyat Indonesia,” pesannya.
(Vini/Aak)