BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Bandung (ITB) meminta agar mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) berinisial SSS, yang ditangkap Bareskrim Polri karena membuat dan mengunggah meme Presiden Prabowo Subianto berciuman dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dibebaskan.
KM ITB menilai, meme itu merupakan bentuk ekspresi penyampaian kritik. Dan segala bentuk ekspresi kritik seharusnya dilindungi hukum, bukan dikriminalisasi.
“Kami meyakini bahwa keselamatan dan kebebasan hak-hak bersuara dan berekspresi bagi seluruh rakyat dan juga bagi seluruh anggota keluarga mahasiswa Institut Teknologi Bandung perlu untuk dijaga dan dilindungi,” ucap Ketua KM ITB Farell Faiz, Sabtu (10/5/2025).
“Keluarga mahasiswa Institut Teknologi Bandung menyatakan solidaritas secara penuh untuk pembebasan keluarga kami,” ungkap dia.
Farell menyatakan, pihak KM ITB, Rektorat ITB, dan orang tua mahasiswa, telah berkoordinasi untuk memberikan pendampingan, termasuk terkait perkara hukum yang kini menyeret SSS.
Konsolidasi dengan sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lainnya telah dilakukan untuk menggalang solidaritas.
Tak Ada Surat Pemanggilan
Adapun terkait penangkapan SSS, Farell menyampaikan bahwa mahasiswi semester 2 itu dijemput paksa. Tak ada pemanggilan lebih dulu terhadap pihak SSS atas kasus dugaan pelanggaran UU ITE itu.
“Sejauh yang kami telusuri, juga memang seharusnya untuk penangkapan tersebut atau penjemputan itu harusnya ada pemanggilan terlebih dahulu ya,” katanya.
“Namun, dari pihak teman kami dan juga keluarganya itu merasa sampai saat tersebut itu belum ada pemanggilan kepada pihak mereka dan ujung-ujungnya itu langsung didatangi dan dijemput di wilayah kos-kosannya di Jatinangor menuju ke Jakarta,” tuturnya.
Baca Juga:
Hasan Nasbi Respon Mahasiswa ITB Tersangka Meme Prabowo Jokowi
Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Selain menuntut pembebasan, KM ITB juga menyatakan 2 hal lainnya. Yakni keprihatinan atas terhadap tindakan penahanan, serta ajakan pada seluruh elemen KM ITB, akademisi, dan seluruh masyarakat sipil untuk bersolidaritas.
(Kaje)