Klarifkasi Panitia Acara Motor Trail Ranca Upas Ciwidey

Penulis: Anisa

motor trail Ranca Upa
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Acara motor trail Ranca Upas, Ciwidey, Bandung saat beberapa waktu lalu meninggalkan keprihatinan bersama dengan beredarnya video rusaknya alam karena kericuhan yang tersebar di media sosial.

Peserta eventnya juga merasa kesal dan kecewa dengan pelayanan panitia sampai membludaknya peserta. Awalnya hanya 700 lalu bertambah menjadi 1.600 orang. Para peserta marah karenna adanya keterlambatan saat  membagikan makanan sehingga salah satu dari mereka ada yang jatuh pingsan.

Aksi anarkis tersebut terjadi sampai membakar sepeda motor yang ada di kawasan bumi perkemahan. Hal tersebut karena kecewanya peserta pada panitia acara penyelenggar. Protes peserta motor trail Ranca Upas dilakukan tanpa tanggung jawab, sehingga lingkungan juga menjadi rusak.

Saat terjadi kericuhan, warga menjadi murka karena bunga langka yang tumbuh di temoat tersebut menjadi porak poranda. Bunga rawa yang tumbuh di temapt tersebut tidak lagi terlihat warnanya, karena sudah menyatu dengan lumpur akibat terlindas oleh motor trail.

Terjadi kecaman yang berdatangan menghampiri pihak penyelenggara acara tersebut. Salh satunya yaitu datang dari Bupati Bandung Dadang Supriatna. Dia saat itu mendesak panitia supaya bertanggung jawab karena imbas dari acara yang mereka gelar beberapa waktu lalu.

Menurut Dadang, panitia acara dan pihak yang berkaitan dengan acara tersebut perlu bertanggung jawab atas kejadian tersebut, jika tidak maka akan ditindak lanjuti. Dia akan mengecam aksi tersebut. Pemerintah Kota Bandung juga tidak memberikan izin untuk acara yang merusak lingkungan dan hutan.

Klarifikasi Panitia Acara Motor Trail Ranca Upas

Motor trail ranca upas
(web)

Saat menerima berbagai kecaman dan juga desakan yang datang dari berbagai pihak, panitia acara tersebut akhirnya angkat bicara juga. Dia membuat video klarifikasi, perwakilan dari panitia acara tersebut meminta maaf atas kelalaiannya karena memicu terjaidnya keributan.

“Saya mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023, Saya meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia hingga merugikan semua pihak” katanya, Rabu 8 Maret 2023, melansir Pikiran Rakyat.

Selain itu, panitia juga meminta maaf pada masyarakat dan pada pihak pemebri sponsor serta penyedia tempat Ranca Upas, terkait dengan kerusuhan yang telah terjadi.

BACA JUGA: Ancam Wartawan, Preman di Medan Ditetapkan jadi Tersangka

(kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pria cabuli anak laki-laki
Pria di Bogor Diduga Cabuli Anak Laki-Laki, Keluarga Korban Tangkap Pelaku
Arbani Yasiz
Arbani Yasiz Resmi Lamar Raissa Ramadhani
One Piece 1152
One Piece 1152 Siap Rilis 22 Juni, Cek Spoilernya!
Sal Priadi
Tangis Sal Priadi Pecah Usai Kehilagan Gustiwiw
Mayat tanpa identitas di Losmen
Wanita Tanpa Identitas Tewas di Losmen Windu Kencono Malang
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.