KKP siapkan 700 Sertifikat Tanah Gratis untuk Nelayan di Lombok Tengah

sertifikat tanah gratis
(foto: Antara)

Bagikan

PRAYA,TM.id: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan anggaran untuk program pembuatan sertifikat tanah gratis untuk 700 nelayan dan pembudi daya ikan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2023.

“Alhamdulillah 2023 ini kita kembali dapat 700 bidang untuk para nelayan dan pembudi daya ikan,” kata Kepala Dinas KKP Lombok Tengah, Muhmad Kamrin, Senin (30/1/2023).

Ia mengatakan, program sertifikat sudah digalakkan sejak lama. Program ini tidak jauh berbeda dengan sertifikasi Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) untuk masyarakat umum.

BACA JUGA: Perdana, UMKM Banjarmasin Ekspor Batu Damar ke India

Namun, kata dia, sertifikat nelayan ini dikhususkan para nelayan yang belum memiliki sertifikat dengan harapan bisa membantu mereka mengakses modal di bank.

“Program ini dilaksanakan secara bertahap setiap tahun,” kata ada.

Permasalahan yang sering terjadi selama ini, katanya, para nelayan sulit mengakses modal di bank, karena memang tidak ada jaminan yang bisa mereka ajukan saat mengusulkan modal, mengingat perahu yang dimiliki mereka dianggap tidak bisa untuk jaminan.

Salah satu cara, katanya, lahan yang ditempati nelayan dibuatkan sertifikat untuk selanjutnya sertifikat itu bisa menjadi jaminan ketika mengajukan pinjaman ke bank.

“Ini untuk membantu nelayan dalam mendapatkan tambahan modal,” katanya.

Jumlah nelayan di Lombok Tengah mencapai 6.000 jiwa, namun data nelayan yang masuk data basis program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) yang sedang digencarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan mencapai 4.880 jiwa.

“Itu sesuai data base (basis data),” katanya.

Pada 2022, sebanyak 550 nelayan diberikan sertifikasi hak atas tanah dengan harapan para nelayan bisa mengakses modal menggunakan sertifikat itu. Nelayan yang mendapatkan bantuan itu tersebar di empat desa, yakni Desa Mertak, Sukadana, Sengkol, dan Tumpak di Kecamatan Pujut.

“550 sertifikat yang diberikan ini merupakan program prioritas presiden yakni penerbitan sertifikat hak atas tanah masyarakat, terutama di sektor kelautan dan perikanan. Ini program lintas sektor kerja sama antara KKP dengan Kementerian ATR/BPN RI,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
petinggi yayasan bunbin bandung ditaangkap
Kejati Tangkap 2 Tersangka Kasus Korupsi Lahan Kebun Binatang Bandung
Nissa Ayus Menikah
Nissa Sabyan Unggah Video Sehari Sebelum Menikah dengan Ayus
shakti hotel bandung malam tahun baru
Shakti Hotel Bandung Ajak Anda Rayakan Momen Spesial Malam Tahun Baru
sidang isbat rizky febian ditolak
Permohonan Isbat Nikah Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang?
siswa SD Subang korban bully
Siswa SD di Subang Meninggal Dunia, Diduga Korban Bully Kakak Kelas!
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024