Kisruh Jilbab Paskibraka, KPAI Desak BPIP Revisi Aturan Nomor 35 Tahun 2024

KPAI lepas jilbab paskibraka
(Instagram/@kpai_official)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kisruh lepas jilbab Paskibraka 2024 menjadi sorotan penting bagi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

KPAI meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar meninjau ulang SK standar pakaian Paskibraka dengan menyertakan contoh pakaian berhijab sehingga dapat menjadi pilihan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024.

Aturan yang dimaksud peraturan BPIP Nomor 35 Tahun 2024 tentang Standar Pakaian, Atribut, dan Sikap Tampang Paskibraka, untuk dibatalkan karena mendorong paskibraka putri berhijab untuk melepas jilbabnya.

Anggota KPAI Aris Adi Leksono mengatakan, BPIP dalam menyusun dan menetapkan standar pakaian Paskibraka harus mengakomodasi prinsip dasar perlindungan anak, nondiskriminasi, serta nilai keberagaman yang merupakan pengamalan nilai Pancasila.

Hal ini dikatakannya menanggapi informasi bahwa perempuan Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, diwajibkan melepas jilbab.

Pihaknya menduga terdapat 18 perwakilan paskibra perempuan yang mengenakan jilbab yang berpotensi mengalami kekerasan dipaksa melepas jilbab, padahal mereka sejak kecil memakai jilbab sebagai bentuk pengamalan atas ajaran agama yang diyakini.

“Jika benar mereka dipaksa mencopot jilbab, maka ini merupakan tindakan intoleransi, dan diskriminasi, berpeluang melanggar hak anak, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Perlindungan Anak,” kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono, seperti dilansir Antara, Rabu (15/8/2024)..

KPAI pun melakukan telaah terhadap Surat Keputusan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila No. 35 tahun 2024 tentang Standar Pakaian, Atribut, dan Sikap Tampang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Selain itu, dalam lampiran standar pakaian paskibraka tidak menyertakan contoh pakaian berhijab menjadi pilihan model.

“Hasil telaah menunjukkan bahwa standar pakaian tersebut kurang mengakomodasi asas dan prinsip dasar perlindungan anak, serta terlalu umum, tidak mengakomodasi nilai-nilai keberagaman,” kata dia.

BACA JUGA: Paskibraka Lepas Jilbab, DPR Desak Aturan BPIP Nomor 35 Tahun 2024 Dibatalkan!

KPAI meminta BPIP agar menyusun dan menetapkan standar pakaian paskibraka yang mengakomodasi prinsip dasar perlindungan anak.

Lebih jelasnya prinsip dasar yang nondiskriminasi, serta nilai keberagaman, yang merupakan pengamalan nilai Pancasila, serta memastikan tidak terjadi praktik pemaksaan pencopotan jilbab bagi anggota paskibraka perempuan.

Pemakaian jilbab bagi perempuan muslimah merupakan upaya menjaga dan mengamalkan nilai ajaran agama yang diyakini.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Marc Marquez MotoGP Austria
Tampil Garang di MotoGP Austria 2024, Marc Marquez Bangkit dari Posisi 13 Finis di Empat Besar
Brentford
Hasil Pertandingan: Brentford vs Crystal Palace Berakhir 2-1
BMW CE 02
BMW CE 02 Siap Mengaspal, Punya Fitur Unik Mirip Mobil!
Kuliner Malam Jombang
6 Rekomendasi Tempat Kuliner Malam di Jombang
Candi Rimbi Jombang
Lokasi, Jam Buka dan Tiket Masuk Candi Rimbi Jombang
Berita Lainnya

1

Lengkap, Kelebihan dan Kekurangan Kijang Super

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ciri-ciri Kucing Pemburu Tikus yang Baik

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Persib Bandung Sadar Akan Ganasnya Dewa United
Persib Bandung Sadar Akan Ganasnya Dewa United, Bojan Hodak: Ini Akan Menjadi Laga Yang Sulit
Dewa United Bidik Poin Sempurna Kontra Persib
Dewa United Bidik Poin Sempurna Kontra Persib
Mohamed Salah Gol Liverpool
300 Kontribusi Gol untuk Liverpool Ditorehkan Mohamed Salah
Timnas Voli Putra Indonesia
Raih Dua Kemenangan Timnas Voli Putra Indonesia Tempati Posisi Klasemen Rawan