JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mobil listrik seperti Wuling Air ev, alternatif menarik dari mobil LCGC karena mengingat harga bekasnya yang cukup terjangkau.
Menariknya, harga pasaran bekasnya sudah di bawah Rp 150 juta, untuk keluaran 2023 bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.
Dari hasil penelusuran dari situs jual-beli mobil bekas, harga Wuling Air ev bekas dari tahun tersebut ditawarkan pada kisaran Rp 110 juta hingga Rp 120 jutaan.
Perbandingan dengan tahun yang sama, mobil LCGC Toyota Agya masih dikisaran harga Rp 140-175 juta secara tipe dan kondisi.
Terlebih lagi, mobil listrik dapat menjadi solusi alternatif bagi pengguna kendaraan yang ingin menghindari sistem ganjil genap tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Apalagi dengan usia kendaraan yang masih tergolong muda, mobil ini semakin menarik dari sisi harga dan efisiensi.
Faktor Kondisi Harga Bekas Mobil Listrik Wuling Air ev
Mobil listrik ini, khususnya varian Standard Range dengan jarak tempuh antara 15.000 hingga 20.000 km, umumnya dibanderol di angka Rp 120 jutaan.
Sementara itu, untuk unit yang jarak tempuhnya lebih jauh, sekitar 45.000–50.000 km, harganya lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp 111 jutaan.
BACA JUGA:
Makin Menggoda, Harga Bekas Isuzu Panther 2001
Toyota Kijang Innova Primadona Pilihan Mobil Bekas, Ini Rahasianya!
Jika kamu mengincar varian Long Range, harganya memang sedikit lebih tinggi. Sebagai contoh, unit dengan jarak tempuh 20.000–25.000 km ditawarkan mulai Rp 135 juta. Bahkan, ada juga unit Long Range dengan kondisi hampir baru, yakni jarak tempuh di bawah 5.000 km, yang dijual hingga Rp 160 jutaan.
Spesifikasi
Sebagai informasi pembanding, versi terbaru Wuling Air ev saat ini dibanderol mulai dari Rp 180 jutaan hingga Rp 252 jutaan untuk wilayah Jakarta. Harga ini tentunya bisa berbeda tergantung daerah masing-masing.
Dari segi dimensi, Wuling Air ev merupakan mobil mungil dengan panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Jarak antar rodanya 2.010 mm. Mobil ini hanya memiliki empat tempat duduk dan menggunakan ban ukuran 12 inci. Sistem kemudinya sudah menggunakan electric power steering.
Untuk Wuling Air ev varian Lite dengan jarak tempuh 200 km, mobil ini menggunakan baterai LFP berkapasitas 17,3 kWh. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 30 kW dengan torsi 110 Nm.
Meskipun merupakan varian termurah, fitur yang ditawarkan cukup lengkap seperti airbag untuk pengemudi, sistem pengereman ABS dan EBD, Isofix, pemantau tekanan ban, serta immobilizer.
Sementara itu, varian Lite 300 km dibekali baterai yang lebih besar, yakni 26,7 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh hingga 300 km. Performa motor listrik dan fitur keamanannya relatif sama dengan varian 200 km.
Untuk varian tertinggi, Wuling Air ev Pro 300 km, tersedia fitur tambahan yang lebih lengkap. Antara lain airbag untuk pengemudi dan penumpang, ABS dan EBD, kontrol stabilitas elektronik, rem parkir elektrik dengan fungsi auto hold, hill hold control, serta sistem keamanan lainnya seperti pemantau tekanan ban dan immobilizer.
(Saepul)