Kesangaran Marc Marquez di Lintasan MotoGP Diungkap Andrea Dovizioso

Penulis: Budi

Psy War Marc Marquez ke Bagnaia Jelang MotoGp 2025
(Foto: MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Andrea Dovizioso baru-baru ini mengenang kembali masa-masa penuh persaingan dengan dua ikon MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Sebagai mantan pembalap Ducati, Dovizioso memberikan pandangannya yang mendalam mengenai tantangan dan tekanan yang dihadapinya saat bersaing dengan dua pembalap legendaris ini.

Valentino Rossi, dengan julukan “The Doctor,” telah lama menjadi wajah MotoGP. Dengan sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap, Rossi tidak hanya dikenal karena prestasinya tetapi juga karisma yang memikat para penggemar di seluruh dunia. Sebelum pensiun pada akhir musim 2021, Rossi telah menetapkan standar tinggi dalam dunia balap motor.

Sementara itu, Marc Marquez, yang masih aktif membalap, telah mendominasi kejuaraan dengan gaya agresif dan tak kenal takut. Marquez hanya terpaut satu gelar juara dunia dari Rossi, ia adalah penerus alami dari kejayaan Rossi di lintasan balap.

Dovizioso, yang pernah menjadi pesaing utama kedua pembalap ini, mengakui bahwa rivalitas dengan Rossi dan Marquez sering kali mengganggu tidurnya.

“Saya sering tidak bisa tidur, tapi itu normal,” kata Dovizioso kepada Motosan, dikutip, Minggu (16/6/2024).

Namun, meskipun menghadapi tekanan besar, Dovizioso merasa bangga bisa bersaing dengan mereka.

“Faktanya, saya senang bisa bersaing dengan mereka,” ujarnya.

Bagi Dovizioso, Rossi adalah pembalap yang sangat lengkap dan sulit untuk dikalahkan.

“Rossi mungkin salah satu yang paling lengkap, faktanya, dia adalah orang yang paling banyak memenangkan gelar juara,” ungkap Dovizioso.

Rossi tidak hanya membawa keterampilan balap yang luar biasa tetapi juga strategi yang matang dan pengalaman bertahun-tahun.

BACA JUGA: ‘Serangan Ganda’ Tim GASGAS Tech3 Datangkan Enea Bastianini-Maverick Vinales, MotoGP 2025 Makin Seru!

Di sisi lain, Dovizioso juga mengagumi Marquez karena kecerdasannya di lintasan. Marquez dikenal mampu menemukan solusi dalam situasi sulit, menjadikannya lawan yang sangat tangguh.

“Mengenai Marquez, katakanlah bahwa dia sangat kuat dalam banyak aspek, dan sangat sulit untuk mengalahkannya,” kata Dovizioso.

Selama tiga tahun berturut-turut, Dovizioso harus puas menjadi runner-up MotoGP setelah kalah dari Marquez, yang berada dalam puncak performa bersama Honda.

Dovizioso mengungkapkan, Marquez selalu berhasil menemukan cara untuk unggul sepanjang musim.

“Pada titik tertentu saya menemukan kartu kemenangan untuk memenangkan pertarungan, tetapi bukan perang. Sepanjang musim ia selalu menemukan solusi untuk menjadi yang terdepan,” jelas Dovizioso.

Pengalaman Dovizioso bersaing dengan Rossi dan Marquez memberikan wawasan berharga tentang ketangguhan mental dan fisik yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi MotoGP.

Ini juga menggambarkan betapa beratnya beban yang harus ditanggung seorang pebalap untuk mencapai puncak prestasi dalam dunia balap motor sekelas MotoGP.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gelar Pesta Ulang Tahun Umuh Muchtar
Gelar Pesta Ulang Tahun, Umuh Muchtar Masih Bertekad Membawa Persib Meraih Juara di Musim Depan
guru ngaji cabul, polres garut
Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang
Kopdes Merah Putih
Gempur Tengkulak dan Rentenir, Kopdes Merah Putih Siap Selamatkan Ekonomi Desa
pengunjung skateboard ditendang.jpg (2)
Viral! Pemain Skateboard Ditendang oleh Pengunjung DOS, Wali Kota Depok Turun Tangan
Jaja Mihardja
Aktor Senior Jaja Mihardja Dirawat di HCU, Sang Putri Ungkap Kondisi Terkini
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Silaturide With Mas Pram
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.