Kesaksian Umat Kristiani Soal Al Zaytun, Panji Gumilang: Tuhan Kita Sama

Penulis: Saepul

Al Zaytun
Panji Gumilang pendiri Al Zaytun. (Foto: Palopo Pos)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Umat Kristiani bernama Robin Simanullang memberikan kesaksiannya setelah viral lantaran mengikuti shalat Idul Fitri di Ponpes Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Saat itu, Jurnalis senior ini mengikuti shalat Ied di jajaran depan bersama pihak Ponpes Al-Zaytun. Ia mengklaim, bahwa dirinya bagian dari Ponpes Al Zaytun dan kerabat Panji Gumilang.

Awalnya Panji Gumilang meminta Robin untuk meliput Ponpes Al Zaytun, yang saat itu tengah tersandung tudingan aliran sesat yakni NII (Negara Islam Indonesia) KW9.

“Pendek cerita saya diperkenalkan semua apa yang ada di Al-Zaytun, saya masuk ke otaknya, apa yang diajarkan di Al-Zaytun, semua kurikulumnya saya minta,” terangnya.

Robin pun mewawancarai Panji Gumilang selaku pendiri Al Zaytun, dan mengaku memperkenalkan diri secara tidak pantas menurutnya.

“Saya langsung salam, saya Ch Robin Simanullang, kita berbeda. Saya seorang kristiani, itu kan tidak sopan berkenalan, tapi saya sengaja karena beliau dituduh Islam yang radikal,” ucapnya

“Saya mau melihat ekspresi dan bahasa tubuhnya, di luar dugaan saya. Dia tidak lepas tangan saya,’jangan bilang begitu, Tuhan kita sama, soal bagaimana cara kita menyembahnya, jangan tanya siapa yang benar,” ucapnya menirukan perkataan dari Panji Gumilang.

Ia merasa sangat kagum pada pernyataan Panji Gumilang tersebut. Terkait Shalat Idul Fitri, Robin Simanullang buka suara soal viralnya dirinya yang dinilai tak etis.

Pada video viral itu, Robin terlihat mengenakan kemeja batik sedang duduk di atas kursi sembari mengepalkan kedua tangannya.

Setelah itu, ia langsung menulis tentang kepribadian Panji Gumilang yang tak lepas dari kontroversi, sesuai yang disaksikannya.

“Kemudian dari situ, saya selalu hadir di event penting di Al-Zaytun, termasuk salat Idul Fitri, Idul Adha, Muharram, kalau ada tamu dan sebagainya,” ungkapnya.

Menurutnya, pemandangan itu biasa terlihat di Ponpes Al Zaytun. Video viral itu itu tersebar setelah pandemi Covid-19.

“Iya, saya orang beriman juga, karena saya yakin mereka itu sedang memuliakan Allah yang mereka yakini, Allah SWT, dan itu tempat yang kudus, suatu kehormatan bagi saya diajak ke tempat itu,”terangnya melansir tayangan YouTube Tvonews, Minggu (25/6/2023).

BACA JUGA: Langkah Mahfud MD Tuntaskan Polemik Ponpes Al Zaytun

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

5

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.