BANDUNG,TM.ID: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memantau langsung kesiapan Stadion Si Jalak Harupat yang dijadikan venue Piala Dunia U-17, Senin (9/10/2023). Erick mengatakan pesta sepakbola itu akan memanfaatkan fasilitas kereta cepat, Whoosh untuk para tim peserta Piala Dunia U-17.
Erick Thohir menyampaikan, kehadiran Whoosh bisa menjadi satu fasilitas penunjang agar kompetisi itu berjalan sukses. Bahkan sebelum memantau langsung kesiapan Stadion Jalak Harupat, dia mengajak beberapa perwakilan FIFA untuk menaiki kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta, ke Stasiun Tegalluar, Bandung.
“Saya tadi bersama FIFA tadi responnya positif ya naik kereta whoosh untuk memastikan bahwa kita bisa memberikan yang terbaik para peserta yang akan bertanding di u-17 khususnya membantu transportasi kepindahan Antara Jakarta Bandung dan bandung-jakarta pada tentu bulan 10 November sampai 24 November,” kata Erick kepada awak media, Senin (9/10/2023).
Menurut Erick, penggunaan kereta cepat mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Salah satunya adanya gerbong khusus pemain dan tambahan waktu operasional, agar para pemain tak bercampur dengan penumpang umum lainnya.
BACA JUGA: Jadwal Padat, Stadion Si Jalak Harupat Siap Digunakan FIFA Piala Dunia U17 2023
“Kereta cepat bahwa nanti ada Jam tambahan yang tadinya pagi dan sore khusus pada tanggal 10 sampai 24 November nanti ada jam 02.00 dan tentu jam 10.30 malam, bisa kita buktikan bahwa Indonesia siap,” tambahnya.
Lebih lanjut Erick bersyukur karena rencana penggunaan kereta cepat mendapat apresiasi dari FIFA. Termasuk soal kesiapan Stadion si Jalak Harupat, yang kesiapannya hampir 100 persen dan hanya ada baberapa sedikit perbaikan terutama pada kursi.
Ia yakin di waktu yang tersisa ini, pihaknya bisa memantapkan kesiapan Stadion SJH untuk venue Piala Dunia. Apalagi PSSI juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah setempat dalam menyukseskan ajang tersebut.
“Alhamdulillah FIFA tadi responnya positif untuk penggunaan kereta whoosh atau kereta cepat untuk bisa menjadi bagian daripada program U-17 dan tentu yang juga hari ini mereka sedang cek finalisasi, apa yang perlu didorong lagi masih ada 30 hari. Alhamdulillah pak Gubernur mendapingi Jadi kalau beliau mendampingi pasti semuanya Insyaallah siap,” tutur Erick.
Gelara Piala Dunia U-17 juga tak hanya menghadirkan sajian pertandingan yang menarik dari tim peserta Grup D dan F. Bahkan nantinya kata Erick, wilayah SJH akan disulap menjadi area mini festival, seperti pameran UMKM hingga pertunjukan musik.
“Di zona ini ada bentuk pameran UMKM juga ada sponsor yang dari FIFA dan juga ada nanti ketika musik untuk mendukung bagaimana masyarakat juga bisa menyaksikan pertandingan sepak bola tapi mengenal musik Indonesia dan juga produk-produk Indonesia.” imbuhnya.
BACA JUGA: Dampak Tragedi Kanjuruhan Bikin Australia Ogah Ajak Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan pihaknya sangat mendukung ajang bergensi 4 tahunan tersebut. Apalagi kesiapan Jawa Barat bukan hanya soal Stadion SJH saja, melainkan ada venue latihan di sejumlah titik.
“Alhamdulillaj pemerintah Jawa Barat angat mendukung pelaksanaan U-17 kami ada dua grup kami ucapkan juga ada 5 lapangan latihan itu lapangan Arcamanik, ITB, Unpad, Sidolig, dan IPDN kemudian sudah siap hanya tinggal finishing. Jadi kami suport sepenuhnya tentang pelaksanaan petunjuk.” kata Bey.
Ia juga memastikan, salah satu dukungan Pemprov Jabar juga akan menjalin komunikasi dengan beberapa suporter tim sepak bola, salah satunya Bobotoh untuk menyukseskan acara tersebut. “Iya itu sudah ada.” tutup Bey.
(RF/Masnur)