Keputusan Wasit Jadi Sorotan Bojan Hodak Bungkam, Tak Mau Gaji Dipotong

Penulis: Masnur

Wasit pertandingan saat Persib melawan Arema FC menjadi sorotan tajam. (Foto: RF/ Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Lagi-lagi keputusan wasit Indonesia jadi sorotan tajama, dalam laga Persib Bandung melawan Arema FC. Kepemimpina wasit asal Manado bernama Sance Lawita dipertanyakan, karena cukup merugikan tuan rumah.

Hal paling mencolok ketika Sance Lawita mengganggu serangan Persib, sehingga terjadinya drop ball pada menit 75. Meski keputusannya sudah tepat menurut Law of The Game, namun banyak pihak merasa Sance Lawita tetap mengganggu serangan Persib.

Ditambah lagi ada sejumlah insiden yang dirasa harus menjadi keuntungan bagi Persib, namun Sance tak menganggapnya itu sebagai pelanggaran. Hingga akhirnya, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar sempat melakukan protes setelah pertandingan usai.

BACA JUGA: Skor Akhir Persib vs Arema FC: Singo Edan Mampu Imbangi Amukan Maung Bandung

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak juga terlihat meledak-ledak terhadap keputusan wasit di laga tersebut. Bahkan hal itu juga diikuti oleh beberapa asistennya yang turut melakukan protes kepada wasit cadangan.

Meski sempat melancarkan protes terhadap beberapa keputusan wasit, Bojan Hodak memilih bungkam. Menurutnya, ia harus menghargai kontrak yang susah disepakati dengan Persib untuk tak mengomentari keputusan sang pengadil di lapangan.

Apalagi ia juga tak ingin gajinya dipotong karena mengomentari kinerja wasit. Sambil berkelakar, pria asal Kroasia itu tak mau istrinya marah karena upahnya dikurangi akibat mengomentari hal yang tidak penting.

“Mengenai wasit, saya tidak mau berkomentar karena saya tidak mau gaji saya dipotong, karena istri saya bisa kecewa,” ujar Bojan Hodak kepada awak media, Kamis (9/11/2023).

Perlu diketahui, Sance Lawita merupakan wasit yang memiliki lisensi FIFA pada tahun 2022. Ia merupakan anggota TNI-AD yang sempat bertugas di Divisi 1 Kostrad, Batalyon Linud 432.

Ia juga pernah tercata sebagai anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Grup A. Artinya, tugas sehari-hari wasit asal Sulawesi Utara itu mengawal Presiden Indonesia dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2013 dan Presiden Joko Widodo di tahun 2016.

BACA JUGA: Pesan Tegas Bojan Hodak, Arema FC Bisa Berubah Jadi Ancaman Buat Persib

Sance juga sempat mendapat hukuman dari PSSI atas beberapa keputusannya. Bahkan ia juga menjadi beberapa wasit berlisensi FIFA yang sempat tak lolos seleksi kompetisi Liga 1 musim ini.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemkzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.