BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dunia musik Tanah Air kembali kehilangan salah satu sosok legendarisnya. Titiek Puspa, penyanyi dan pencipta lagu senior Indonesia, wafat di usia 87 tahun.
Kepergian beliau membawa duka mendalam bagi banyak tokoh publik, termasuk Melly Goeslaw dan Inul Daratista, dua penyanyi lintas generasi yang mengaku sangat terinspirasi oleh karya dan ketulusan almarhumah.
Melalui akun Instagram pribadinya, Melly Goeslaw menuliskan pesan menyentuh yang dipenuhi rasa kehilangan dan penghormatan.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Eyang Titiek Puspa. Perempuan hebat, seniman hebat, pencipta lagu wanita terbaik Indonesia,” tulis Melly, Kamis (10/4/2025).
Inspirasi Abadi di Balik Keterbatasan
Melly mengungkapkan kekagumannya pada sosok Titiek Puspa yang meski tidak bisa membaca not balok ataupun memainkan alat musik, mampu menciptakan karya-karya monumental yang tak lekang oleh zaman.
Lagu-lagu ciptaan Titiek masih terus diputar hingga kini, membuktikan bahwa musik dari hati akan selalu hidup di hati pendengar.
“Eyang yang membuat saya percaya diri menciptakan lagu, meski saat itu saya belum bisa memainkan alat musik. Beliau adalah inspirasi besar dalam hidup saya,” lanjut istri komposer Anto Hoed ini.
BACA JUGA:
Titiek Puspa: Legenda Musik Indonesia yang Abadi dalam Lagu
Prabowo Tolak Ada Hukuman Mati, Menteri Hukum: Belum Dibicarakan
Penghargaan Setinggi Langit untuk Sang Legenda
Tak hanya mengungkapkan rasa kehilangan, Melly juga menyerukan agar pemerintah memberikan penghargaan khusus kepada Titiek Puspa atas kontribusinya dalam dunia seni Indonesia.
“Dedikasimu patut diberi penghargaan luar biasa oleh pemerintah RI. CC @prabowo,” tulisnya, menyebut nama Presiden RI saat ini.
Postingan Melly dibanjiri komentar warganet yang turut mendoakan almarhumah. Ungkapan “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun” membanjiri kolom komentar, tanda bahwa sosok Titiek Puspa memang dicintai lintas generasi.
Inul Daratista Ikut Belasukawa
Penyanyi dangdut Inul Daratista juga membagikan kenangan emosionalnya bersama Titiek Puspa. Bagi Inul, Eyang Titiek bukan sekadar panutan, tapi juga pelindung dan guru dalam perjalanan kariernya.
“Semua kenangan dan nasihatmu akan selalu aku bawa. Engkau sosok yang menyelamatkanku saat dihujat, yang membimbingku tanpa pamrih” tulis Inul dengan penuh haru.
Tak lupa, pelantun “Buaya Buntung” itu menyebut almarhumah sebagai Wonder Woman sesungguhnya, seorang pejuang di balik dunia seni Indonesia yang selalu memeluk orang di sekitarnya dengan cinta dan doa.
Kepergian Titiek Puspa bukan hanya meninggalkan duka, tapi juga warisan karya dan semangat. Lagu-lagu seperti Kupu-Kupu Malam, Apanya Dong, hingga Bing telah menjadi soundtrack kehidupan banyak orang Indonesia.
(Hafidah Rismayanti/Usk)