Kepastian Subsidi Motor Listrik, Pemerintah Kasih Jatah Kuota Berapa?

Penulis: Saepul

subsidi motor listrik
(United)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kejelasan kebijakan subsidi motor listrik, mulai menemukan jawaban setelah pergantian pemerintahan di tahun 2025.

Pemerintah melalui sejumlah kementerian terkait kini tengah mengodok insentif tersebut yang direncanakan mulai berlaku pada Juni 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, bantuan sebesar Rp 7 juta sebagai insentif motor listrik akan digalakan. Akan tetapi, jumlah kuota subsidi akan disesuaikan dengan sisa waktu pelaksanaan di tahun ini.

“Insentif motor listrik Rp 7 juta kita lanjutkan. Kuotanya nanti tergantung waktunya ya. Kan ini waktunya tinggal enam bulan ya ke depan,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Minggu (25/05/2025).

Di samping itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza juga membenarkan, bahwa kebijakan ini sudah mendapat restu dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia menegaskan, pelaksanaan program akan diteruskan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:

Ada Program Subisidi Mandiri, Bikin Seres E1 Lebih Menggoda dari LCGC!

Subsidi Motor Listrik 2025 Tak Jelas, Produsen Resah!

Sebelumnya, Minat masyarakat terhadap motor listrik di Indonesia mengalami penurunan signifikan pada awal tahun 2025. Penurunan ini dipicu oleh ketidakpastian pemerintah mengenai kelanjutan program subsidi motor listrik .

Ketidakpastiaan program terbut, membuat produsen kendaraan roda dua listrik, salah satunya Maka Motors, mendesak pemerintah agar menjawab kepastian.

Sebab, dalam tahun 2024, program insentif sebesar Rp7 juta per unit motor listrik mampu meningkatkan penjualan secara signifikan. Data mencatat lonjakan penjualan dari 11.000 unit di tahun 2023 menjadi 63.000 unit sepanjang 2024. Namun, ketidakpastian subsidi di tahun 2025 membuat pasar kembali lesu.

Sementara, dari laporan kuartal pertama 2025, penjualan motor listrik hanya membuahkan 2.000 uni, jauh dari target ambisius pemerintah yang menargetkan 200.000 unit hingga akhir tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih menahan pembelian sambil menunggu kepastian kebijakan.

CEO & Founder Maka Motors, Raditya Wibowo menyampaikan, ketidakpastian subsidi sangat merugikan semua pihak, baik pelaku industri maupun konsumen.

“Ketidakpastian mengenai kelanjutan subsidi sepeda motor listrik cukup kontraproduktif dan menciptakan kebimbangan. Kita sudah melihat bagaimana insentif di tahun 2024 mampu mengakselerasi adopsi motor listrik,” ujar Raditya dalam pernyataan resminya, Sabtu (24/05/2025).

Raditya menegaskan, kepastian subsidi menjadi elemen penting yang perlu segera diputuskan oleh pemerintah. Tanpa kepastian, pertumbuhan pasar kendaraan listrik nasional akan tertahan dan industri dalam negeri akan kesulitan mempertahankan momentum pertumbuhan.

Maka Motors meminta pemerintah tidak terus membiarkan konsumen berada dalam ketidakpastian. Mereka berharap kebijakan subsidi, baik dalam bentuk kelanjutan atau revisi, dapat diumumkan paling lambat pada semester pertama 2025.

Meskipun belum ada kepastian soal subsidi, Maka Motors tetap optimistis produknya tetap diminati masyarakat. Dengan kualitas unggul dan performa yang disesuaikan dengan karakter pengendara Indonesia, mereka yakin mampu mempertahankan pasar.

Selain itu, Maka Motors menegaskan komitmennya terhadap penguatan industri nasional. Seluruh proses penelitian dan pengembangan (R&D) dilakukan di dalam negeri, dengan dukungan tenaga kerja 100 persen orang Indonesia, serta berkomitmen pada aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Produk andalan mereka seperti Maka Cavalry juga tampil di ajang IIMS 2025 sebagai simbol dari inovasi lokal yang mampu bersaing di pasar nasional.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hq720 (7)
Tak Perlu Lagi VPN, Para Kreator Kini Bisa Ciptakan Video AI Kualitas Studio dengan Veo 3
Hejo Square Pelengkap Fasilitas Wisata Belanja di Kota Baru Parahyangan
Hejo Square Pelengkap Fasilitas Wisata Belanja di Kota Baru Parahyangan
Tag Threads
Dari Bayang-Bayang Instagram, Threads Mulai Menjadi Wajah Baru Media Sosial Berbasis Opini
Akibat 10 Barang Ini, Trump Kenakan Tarif Impor ke Indonesia
Trump Ingin Jadikan UFC Simbol Perayaan Nasional, Rencanakan Duel di Halaman Gedung Putih
Bojan Hodak Jawab Rumor Gabungnya Pemain Naturalisasi Ke Persib
Bojan Hodak Jawab Rumor Gabungnya Pemain Naturalisasi Ke Persib
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

Rumor Kepindahan Verstappen ke Mercedes Menguat, Ralf Schumacher: Sepertinya Itu Akan Terjadi

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.