Kepala BGN Sebut Penyebab Siswa Sukoharjo Keracunan MBG karena Kesalahan Teknis, Kok Bisa?

Penulis: usamah

Keracunan MBG karena Kesalahan Teknis
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana (tengah), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kiri) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat terbatas kabinet bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menilai bahwa peristiwa 40 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo keracunan usai mengonsumsi makanan dari program makan bergizi gratis (MBG) akibat kesalahan teknis yang dilakukan manusia (human error).

“Sudah pokoknya teknis sudah diselesaikan, human error,” kata Dadan di Komplek Istana Kepresidenan, Jumat (17/1/2025).

Dia membantah jika ada pelanggaran standar operasional pelaksanaan (SOP) dalam pembuatan menu dan distribusi MBG di salah satu sekolah di Sukoharjo tersebut.

“Nggak ada pelanggaran, hanya kesalahan teknis,” kata dia.

Dadan pun mengeklaim bahwa satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Sukoharjo sudah diperbaiki dan dievaluasi akibat kejadian tersebut. Dia pun menjamin bahwa tidak ada kasus serupa lagi saat ini, karena sudah ada perbaikan dari pihak SPPG. Dadan juga menyebut bahwa para siswa yang sebelumnya keracunan kini telah sembuh setelah dibawa berobat ke Puskesmas.

“Sudah, hari ini Sukoharjo bisa dicek sudah tidak terjadi lagi,” kata Dadan.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengatakan sejumlah anak mengalami pusing, mual, hingga muntah akibat mengonsumsi makanan dari program MBG di Sukoharjo, sudah ditangani dan diobati di puskesmas terdekat.

Hasan menyebut, menu makanan yang sebabkan keracunan langsung ditarik oleh Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG), dan diganti dengan menu lain.

BACA JUGA: Pemerintah Selidiki Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis Sukoharjo

“SOP yang diterapkan dalam MBG ini adalah sekolah melaporkan kepada SPPG dan Puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan,” kata Hasan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

Diketahui, sejumlah siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo mengalami keracunan pada Kamis (16/1/2025) usai menyantap makanan dalam program MBG. Sebelum keracunan, para siswa tersebut mengaku mencium bau basi dari ayam tepung yang menjadi lauk bersama nasi putih, sayur cah wortel tahu, buah naga, dan susu.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mahasiswa Unej
Tim RPM UNEJ Raih Juara 3 di International Design Competition 2025
Pencabulan Imam Masjid Garut
Miris! 10 Bocah Laki-laki di Garut Jadi Korban Pencabulan Imam Masjid
pdip adian
PDIP Terdepan pada Survei IPO, Adian Klaim karena Kepercayaan Rakyat
pencariann sisa korban longsor cirebon
Tercium Bau Menyengat, Tim Fokus Pencarian 4 Korban Longsor Tambang Cirebon
PHK massal karyawan tiktok
TikTok Shop Indonesia PHK Massal Karyawan, Efisiensi Belum Tuntas!
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
harga beras naik
Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan Akui Ada Permainan
Naik Haji
Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.