Kenapa ‘Minyak Makan Merah’ Warnanya Merah? Pakai Pewarna?

minyak merah
Proses produksi Minyak Goreng Merah. (YouTube KemenkopUKM)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Artikel ini akan mengulas mengenai zat dalam kelapa sawit yang membuat minyak makan merah berwarna merah. Selain warna, nutrisi apa saja yang terkandung dalam minyak merah ini?

Pemerintah tengah menggencarkan produk minyak makan merah atau disebut juga minyak sawit merah atau minyak merah, sebagai rempah yang berfungsi seperti halnya minyak kelapa atau minyak goreng biasa.

Namun uniknya, warna merah menjadi pembeda yang mencolok antara minyak merah dengan minyak goreng biasa yang umumnya berwarna kuning.

Presiden Jokowi sendiri telah meresmikan percontohan pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis, 14 Maret 2024.

Peresmian pabrik minyak merah pertama di Indonesia tersebut menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional dan pemberdayaan petani.

“Indonesia, sebagai negara dengan lahan kebun kelapa sawit seluas 15,3 juta hektare, dengan 40,5 persen di antaranya milik petani, terus berupaya meningkatkan nilai tambah produksi dalam negeri. Kehadiran pabrik pertama yang memproduksi minyak makan merah ini diharapkan memberikan nilai tambah signifikan bagi petani sawit,” demikian keterangan resmi terkait peresmian pabrik minyak makan merah tersebut, pada laman resmi Presiden RI.

Presiden Jokowi meninjau produksi minyak goreng merah
Presiden Jokowi saat meninjau produksi minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis, 14 Maret 2024. (presidenri.go.id)

Lalu, Apa Itu Minyak Merah?

Mengutip laman Palm Oil Indonesia, minyak sawit merah adalah salah satu jenis minyak nabati yang diperoleh dari buah sawit merah (Elaeis guineensis). Buah sawit merah sendiri tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Afrika.

Minyak ini memiliki warna merah karena kandungan karotenoid yang tinggi. Selain itu, minyak ini juga mengandung tokoferol, tokotrienol, dan asam lemak yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Apabila dibandingkan, minyak sawit yang beredar di pasaran saat ini terlihat menarik secara visual. Namun satu hal yang penting untuk diketahui, minyak sawit atau minyak goreng biasa telah kehilangan sebagian besar fitonutrien.

Fitonutrien cukup banyak manfaatnya bagi manusia, di mana minyak merah sawit yang akan beredar di pasaran ini mempertahankan fitonutrien dengan proses yang lebih mudah dan rendah energi.

BACA JUGA: Apa Itu Minyak Makan Merah? Diklaim Alternatif Pengganti Minyak Goreng

Kandungan Minyak Merah

Keunggulan minyak sawit merah meliputi komposisi fitonutrien, multifungsinya, dan posisi tawar petani dalam rantai pasok kelapa sawit. Komposisi fitonutrien dalam minyak sawit merah melibatkan Vitamin E, provitamin A, skualena, dan komponen minor lainnya.

Minyak sawit merah tidak hanya digunakan sebagai minyak goreng tetapi juga sebagai suplemen makanan yang dapat dikonsumsi langsung.

Karakteristik minyak sawit merah PPKS mencakup berbagai parameter seperti kandungan asam lemak, karoten, squalene, dan vitamin E.

Minyak sawit merah memiliki perbandingan komposisi fitonutrien yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan minyak goreng komersial, minyak makan merah, dan minyak zaitun.

Minyak sawit merah dikembangkan untuk mencegah stunting atau kekerdilan di Indonesia dan mengandung pro vitamin A, vitamin E, dan squalene sebagai fitonutrien penting.

Minyak sawit merah dapat diaplikasikan dalam bentuk kapsul dan sirup, dengan dosis harian yang dianjurkan untuk berbagai kelompok usia.

Manfaat kesehatan minyak sawit merah termasuk kemampuannya untuk mencegah dan mereduksi penyakit kardiovaskular, serta mencegah gangguan kognitif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Manfaat Minyak Merah

Minyak sawit merah memiliki banyak keunggulan dari aspek kesehatan sampai aspek ekonomi sehingga menjadi produk hilir sawit yang memberikan kontribusi besar ke perkebunan sawit rakyat.

Berikut adalah keunggulan-keunggulan dari minyak ini.

Komposisi Fitonutrien:

Minyak makan sawit merah memiliki kandungan Vitamin E, provitamin A, skualena, serta komponen minor lainnya

Multifungsi

Minyak Makan Sawit Merah tidak hanya sebagai minyak goreng, tetapi juga suplemen makanan yang bisa dikonsumsi langsung

Bargaining Position

Petani sawit memiliki posisi tawar menawar dalam mata rantai pasok kelapa sawit

Perpaduan keunggulan minyak sawit merah dari komposisi fitonutrien dan multifungsinya dapat berkontribusi dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan di Indonesia.

Minyak sawit merah juga memiliki potensi besar sebagai solusi dari stunting dan alternatif minyak goreng yang sehat. Selain itu, produk minyak sawit merah dapat berkontribusi dalam stabilitas harga TBS koperasi petani dan peluang peningkatan daya saing di pasar.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
lbh kematian afif
Respon Polda Sumbar Digugat LBH Padang soal Kematian Afif
Harga Minyak Dunia badai beryl
Badai Beryl Picu Kenaikan Harga Minyak Dunia Kian Meroket
Fancon BTOB Batal
Konser Fancon BTOB di Jakarta Resmi Batal
Hasym Asy'ari Dipecat Pilkada 2024
Hasym Asy'ari Dipecat, Legislator Tegaskan Tidak Mengganggu Pilkada 2024
Lewis Hamilton MotoGP Gresini
Lewis Hamilton Siap Akuisisi Tim MotoGP Gresini
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Terciduk, Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Pembelian LPG 3 Kg Wajib dengan KTP Subsidi LPG 3 Kg
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai
argentina venezuela copa america 2024
Argentina Kandaskan Ekuador, Maju ke Babak Semifinal Copa America 2024 Lewat Adu Penalti
dirut starbuks indonesia
Komisaris dan Dirut Emiten Pengelola Starbucks Indonesia Kompak Mundur