BANDUNG,TM.ID: Peyakit Pneumonia adalah infeksi pada kantung udara kecil di paru-paru yang berisi nanah atau cairan. Pneumonia efeknya dapat menyebabkan penyakit mulai dari ringan hingga berat.
Faktor seperti usia dan jenis pneumonia mempengaruhi tingkat keparahan penyakit ini. Penyakit Pneumonia terbagi menjadi tiga kategori besar yang memengaruhi perawatannya secara signifikan:
1. Pneumonia yang Didapat di Rumah Sakit
Pneumonia yang didapat di rumah sakit (hospital-acquired pneumonia) terjadi saat seseorang dirawat di rumah sakit. Keadaan serius ini karena bakteri penyebab penyakit ini bisa resistan antibiotik. Faktor risiko meliputi penggunaan alat bantu napas, kelemahan sistem kekebalan tubuh, dan penggunaan tabung trakeostomi.
2. Pneumonia Komunitas
Biasanya penyakit Pneumonia komunitas terjadi di masyarakat bukan di rumah sakit. Bisa terjadi karena bakteri, virus, atau jamur. Vaksin dapat membantu melindungi dari beberapa penyebab, dan dokter akan menentukan jenis pneumonia komunitas berdasarkan penyebabnya.
3. Pneumonia Bakteri
Pneumonia bakteri akibat bakteri, terutama Streptococcus pneumonia. Pengobatan melibatkan antibiotik, namun, identifikasi bakteri penyebabnya penting. Sistem kekebalan tubuh yang lemah meningkatkan risiko terkena penyakit pneumonia bakteri.
4. Pneumonia Virus
Pneumonia virus, atau disebut pneumonia komunitas, dapat terjadi akibat berbagai virus seperti RSV, influenza, parainfluenza, adenovirus, dan bahkan COVID-19. Pengobatan melibatkan obat antivirus dan kortikosteroid, namun, antibiotik tidak efektif.
BACA JUGA: Lakukan Ini Untuk Mencegah Penularan Virus Cacar Monyet Pada Anak!
5. Pneumonia Berjalan
Pneumonia berjalan, atau pneumonia atipikal, adalah bentuk ringan dari pneumonia bakteri. Gejalanya melibatkan demam, batuk, sakit kepala, dan terkadang tidak menyebabkan keterbatasan aktivitas. Pengobatan umumnya melibatkan antibiotik.
6. Pneumonia Jamur
Penyakit Pneumonia jamur jarang terjadi, biasanya pada individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Risiko dapat meningkat melalui kontak dengan spora jamur, seperti pada pekerja pertanian atau tukang kebun. Gejala mirip dengan pneumonia lainnya.
7. Pneumonia Kimia
Pneumonia kimia terjadi akibat racun yang terhirup, seringkali oleh gas atau asap. Dapat terjadi secara akut atau kronis, membutuhkan pengobatan suportif dan, pada kasus parah, kortikosteroid.
8. Pneumonia Aspirasi
Pneumonia aspirasi terjadi saat zat terhirup ke dalam paru-paru, seperti asam lambung atau partikel makanan. Risiko terjadi pada individu dengan kesulitan menelan atau cedera otak. Perawatan melibatkan oksigen dan antibiotik, tergantung pada tingkat keparahan.
Penting untuk mengidentifikasi gejala, mencari bantuan medis, dan mengikuti perawatan dengan disiplin. Penyakit Pneumonia, dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, dapat diatasi dengan efektif.
(Kaje/Usk)