Kenalan dengan Ikan Channa Limbata, Ular Air dari Asia Tenggara

Penulis: Anisa

Ikan Channa Limbata
(Rawat ikan yuk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ikan Channa Limbata terkenal dengan sebutan “ular air,” adalah salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki ciri khas tersendiri. Berasal dari wilayah Asia Tenggara, terutama ditemukan di Myanmar. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan rinci ciri-ciri ikan Channa Limbata serta cara merawatnya agar dapat mempertahankan kesehatannya dengan baik.

Ciri-Ciri Ikan Channa Limbata

1. Habitat yang Unik

Salah satu ciri khas utama dari ikan ini adalah habitatnya yang unik. Ikan ini secara alami hidup di perairan tawar seperti persawahan, hulu sungai, dan mata air jernih. Mereka lebih suka tinggal di perairan dengan suhu antara 26 hingga 30 derajat Celcius. Kebiasaan hidup di berbagai lingkungan air membuat ikan Channa Limbata menjadi ikan yang menarik untuk dipelihara.

2. Ciri Fisik yang Memukau

Ikan Channa Limbata memiliki ciri fisik yang mencolok. Tubuhnya berwarna hitam keabu-abuan yang khas, dengan garis jingga atau kuning yang memanjang pada bagian ujung sirip ekor dan punggungnya. Ikan ini juga bisa tumbuh hingga mencapai panjang 20 cm, menjadikannya ikan yang cukup besar untuk ukuran air tawar.

3. Kemampuan Bernapas Udara

Keunikan lainnya dari ikan satu ini adalah kemampuannya untuk bernapas udara. Ini membuatnya mampu bertahan hidup di perairan dengan kadar oksigen yang rendah. Kemampuan ini juga memudahkan perawatannya dalam akuarium.

BACA JUGA: Pelajari Tips Merawat Ikan Channa Ini!

Cara Merawatnya

  • Untuk menjaga kesehatannya, pemilik perlu memperhatikan kualitas air di akuarium atau kolam. Penting untuk menggunakan air mengalir dan filter yang tepat, serta rutin mengganti airnya. Pastikan pH air berada dalam rentang 6,5 hingga 7 untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi ikan satu ini.
  • Ikan Channa satu ini adalah pemakan yang rakus. Untuk menjaga kesehatannya, berikan makanan yang bernutrisi seperti cacing tanah, jangkrik, atau udang. Pemberian makanan sebaiknya dilakukan sekitar 3 kali sehari, dengan porsi yang sesuai dengan ukuran ikan.

Dengan mengetahui ciri-ciri dan cara merawat ikan satu ini, kamu dapat menciptakan lingkungan yang optimal bagi ikan ini dan memastikan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Terima kasih telah membaca artikel ini semoga bisa membantumu!

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.