Kenaikan PPN 12% Pasti Berdampak, Menpar: Kami Berusaha Membantu

PDIP ppn 12 persen
Ilustrasi kenaikan PPN 12 persen (iStock)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan kebijakan PPN 12 % memang perlu dilakukan oleh pemerintah. Dia mengakui kekhawatiran akan naiknya berbagai harga komoditas juga terjadi di sektor wisata.

Widiyanti berjanji Kemenpar akan luncurkan bantuan bila kebijakan kenaikan PPN 12 % berdampak buruk bagi industri wisata.

Bantuan yang dimaksud dengan meluncurkan paket wisata hemat agar masyarakat tetap mau liburan di dalam negeri.

“Apabila nanti saat diperlakukan tahun depan berdampak kepada sektor pariwisata, tentu kami dari Kementerian Pariwisata akan berupaya untuk membantu. Contoh, membuat paket-paket wisata murah yang dapat meringankan bagi wisata yang berdampak PPN 12 persen,” kata Widitanti.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menambahkan, risiko dampak buruk dari kenaikan PPN 12 % terhadap sektor pariwisata memang harus cepat diantisipasi.

Karena Kemenpar selalu memiliki target terhadap jumlah kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara setiap tahun. Terlebih masyarakat Indonesia cenderung masih menunda keluarkan uang untuk kegiatan tersier seperti liburan.

“Kalau kita lihat data juga memang masyarakat dalam beberapa tahun terakhir sudah menahan sejumlah pengeluaran yang non-esensial. Nanti kita siapkan lah antisipasinya ya, paket-paket wisata seperti apa yang bisa kita buatkan untuk masyarakat, apa yang bisa kita dorong juga untuk bisa membuat masyarakat bergerak dan berwisata di Indonesia aja,” tuturnya.

Data dari Kementerian Pariwisata sendiri tercatat kalau pergerakan wisatawan sepanjang 2024 diyakini bisa memenuhi target dan melampaui capaian pada tahun 2023.

Seperti kontribusi PDB pariwisata pada paruh pertama 2024 sebesar 4,01 persen. Angka itu melebihi kontribusi pada 2023 sebesar 3,9 persen.

Sementara untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga Oktober 2024 jumlah wisatawan mancanegara telah mencapai 11,6 juta kunjungan dan diyakini terus bertambah hingga Desember 2024.

BACA JUGA: Kemenkeu Buka Suara Soal Kenaikan PPN 12 % Pada Transaksi Uang Elektronik

Untuk wisatawan nusantara (wisnus), jumlah pergerakan pada Januari hingga Oktober 2024 mencapai 839,4 juta perjalanan dan diyakini akan bertumbuh hingga akhir tahun.

Angka ini juga sudah mendekati realisasi pergerakan wisnus di tahun 2023 sebesar 839,7 juta perjalanan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Taman Jomblo Bandung
Menilik Kondisi Terkini Taman Jomblo di Kolong Flyover Pasupati Bandung
Cara mengolah buah srikaya
5 Cara Mengolah Buah Srikaya Jadi Hidangan yang Menggugah Selera
Taman Film Bandung
Kembali Ramai Pasca Revitalisasi, Lihat Tampilan Baru Taman Film Bandung
yamaha r25 terbaru
Yamaha R25 Terbaru Rilis di Indonesia, Kental DNA Balap!
Ricky Five Minutes
Ricky Five Minutes Beri Alasan Dibalik Empat Lagu Hits Ari Lasso
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

4

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

5

Kurir Sat Set JNE Siap Mengantarkan Kebahagiaan dengan Tampilan Baru
Headline
Jorge Martin
Manajer Beberkan Fakta Soal Jorge Martin Minta Gaji Tinggi ke Ducati
Martin Zubimendi
Arsenal Tertarik Rekrut Martin Zubimendi, Mikel Merino Hengkang
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.