Kemlu: Tidak Ada WNI jadi Korban Gempa Jepang 7,1 M

Tidak Ada WNI jadi Korban Gempa Jepang
Pengunjung Taman Perdamaian di Nagasaki, barat Jepang berjongkok usai gempa mengguncang wilayah barat daya Jepang, Kamis (8/8/2024). (Sumber: Kyodo News via Associated Press)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gempa berkekuatan 7,1 magnitudo terjadi pada pukul 16:43 waktu setempat atau 14:43 WIB di wilayah Hyuga Nada, dengan kedalaman 30 kilometer, Kamis (8/8/2024).

Gempa susulan dengan magnitudo hingga 5,0 juga dilaporkan terasa di Prefektur Miyazaki dan Kagoshima.

Gempa juga memicu tsunami setinggi satu meter di beberapa prefektur seperti Kochi, Oita, Miyazaki, dan Ehime.

Akibat gempa ini, media Jepang melaporkan layanan kereta api berkecepatan tinggi dihentikan sementara untuk keselamatan penumpang.

Namun, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Sendai tidak mengalami gangguan dan tetap beroperasi normal setelah gempa.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo yang mengguncang Jepang pada Kamis (8/8/2024) sore.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menjelaskan, setelah gempa terjadi, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo dan Konsulat Jenderal RI di Osaka segera menghubungi masyarakat Indonesia yang berada di prefektur-prefektur terdampak.

“Hingga saat ini, belum terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban gempa,” ungkap Judha dalam pernyataan resminya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut data imigrasi Jepang, terdapat 2.099 WNI di Prefektur Oita, 1.869 di Prefektur Miyazaki, 1.418 di Prefektur Ehime, dan 836 di Prefektur Kochi—empat prefektur yang mengalami dampak langsung dari gempa hari ini.

BACA JUGA: Gempa M7,1 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dirilis!

Judha menambahkan, KBRI Tokyo akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas Indonesia untuk memastikan keamanan WNI.

Kontak Darurat untuk WNI di Jepang

Sebagai langkah antisipatif, Kemlu telah memberikan sejumlah nomor kontak darurat yang dapat dihubungi jika WNI membutuhkan bantuan.

Nomor-nomor tersebut termasuk nomor darurat setempat 119 dan 7119, serta nomor KBRI Tokyo (+81-80-3506-8612 atau +81-80-4940-749) dan KJRI Osaka (+81-80-3113-1003).

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.