Kementerian LH Percepat Rehabilitasi DAS Bekasi dan Ciliwung untuk Atasi Banjir

Kementerian LH Percepat Rehabilitasi DAS Bekasi dan Ciliwung
Banjir Bekasi (Gensa Club)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menargetkan percepatan rehabilitasi DAS Bekasi dan Ciliwung untuk menekan potensi terjadinya banjir, erosi, dan sedimentasi di wilayah hilir.

Kementerian Lingkungan Hidup memperketat pengawasan dan penindakan terhadap pelamggaran aturan lingkungan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bekasi dan Ciliwung.

“Langkah-langkah ini harus dilakukan untuk mencegah bencana yang lebih besar di masa depan. Kerusakan lingkungan di hulu akan berdampak langsung pada masyarakat di hilir, terutama dalam bentuk banjir dan kekurangan air bersih,” kata Hanif mengutip katadata, Kamis (14/3/2025).

Hanif mengatakan penindakan dan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat serta industri di DAS Bekasi dan Ciliwung perlu dilakukan agar kawasan tersebut tetap berfungsi sebagai penyangga ekosistem yang sehat.

Hal itu disampaikan setelah Hanif bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke kawasan Sentul dan Puncak di Jawa Barat untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan serta melaksanakan upaya pemulihan ekosistem di DAS Bekasi dan DAS Ciliwung, Kamis (14/3).

Menteri LH mengunjungi dua lokasi di Sentul yang berada di DAS Bekasi, yaitu Gunung Geulis Golf dan Summarecon Bogor, serta Bobocabin di kawasan Gunung Mas, Puncak, yang berada di DAS Ciliwung.

 

BACA JUGA:

Prabowo Blusukan Temui Warga Terdampak Banjir Bekasi

Banjir Bekasi Mulai Surut, Genangan Geser ke Wilayah Surut

 

Di lokasi-lokasi tersebut, ditemukan berbagai indikasi pelanggaran terkait persetujuan lingkungan dan pengelolaan lahan yang tidak sesuai dengan aturan.

Hanif menyatakan bahwa semua pengelola kawasan wisata dan properti di wilayah tersebut sedang dalam proses pengawasan dan harus segera menyesuaikan operasional mereka agar menaati peraturan dan standar lingkungan yang berlaku.

DAS Bekasi memiliki luas sekitar 145.000 hektare, dengan segmen Puncak mencakup 28.000 hektare, di mana 12.500 hektare berfungsi sebagai kawasan perlindungan ekosistem dan pengendalian bencana.

Perubahan tata ruang yang signifikan sejak 2022, termasuk alih fungsi lahan menjadi perumahan, permukiman, pertanian, dan industri tambang, telah meningkatkan tingkat erosi yang mengkhawatirkan, katanya. Sebagai solusi, pemerintah mempercepat program restorasi ekosistem melalui penanaman pohon di berbagai titik strategis serta memastikan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah dalam menjaga ekosistem. Pemerintah berharap dengan tindakan tegas itu keseimbangan ekosistem di kawasan hulu dapat terjaga, sehingga dampak negatif terhadap masyarakat di hilir dapat diminimalisir. Ini adalah bagian dari komitmen KLH untuk memastikan pengelolaan lingkungan yang lebih baik demi keberlanjutan generasi mendatang.

Menteri Hanif juga menegaskan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pencapaian visi Indonesia Maju 2045, di mana lingkungan yang baik dan sehat menjadi landasan pembangunan yang kokoh.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jadwal Imsakiyah tasikmalaya Ramadhan 2025
Jadwal Imsak Tasikmalaya Hari Ini, Senin 24 Maret 2025
Jadwal Imsak Garut
Jadwal Imsak Garut Hari Ini, 24 Maret 2025
Jadwal Imsak Pangandaran
Jadwal Imsak Pangandaran Hari Ini, 24 Maret 2025
Jadwal Imsak Ciamis
Jadwal Imsak Wilayah Ciamis Hari Ini, Senin 24 Maret 2025
Gerakan Pangan Murah jadi Upaya Stabilisasikan Harga
Gerakan Pangan Murah jadi Upaya Stabilisasikan Harga
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Formula 1 GP China 2025 Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Prioritas Menteri PPN: MBG Lebih Penting Daripada Menciptakan Lapangan Kerja

4

Terbukti Melanggar, 2 Oknum Polisi Polda NTT Diberhentikan Tidak Hormat

5

Lahan di Kampung Kawung Luwuk Disegel Kementerian LH
Headline
Pramac Berpaling ke Yamaha MotoGP 2025
YZR-M1 Ngebut di Kualifikasi, Tapi Loyo Saat Balapan Utama MotoGP! Ini Kata Sang Manajer
teror bangkai tikus tempo
Bangkai Tikus Tambah Deret Teror Tempo, Istana: Tak Ada Sensor dan Bredel!
Teror Media, LPSK Tegaskan Pentingnya Perlindungan Jurnalis
Teror Media, LPSK Tegaskan Pentingnya Perlindungan Jurnalis!
kepala BGN soal Timnas
Kepala BGN: PSSI Sulit Menang Karena Gizinya Kurang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.