Kemenhub Terapkan Penggunaan Aplikasi Satu Sehat untuk Cegah Mpox

Penulis: usamah

Aplikasi Satu Sehat Cegah Mpox
Aplikasi Satu Sehat Cegah Mpox (sehatnegeriku.kemenkes)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Perhubungan kembali menerapkan penggunaan aplikasi Satu Sehat untuk pelaku perjalanan luar negeri. Penerapan ini juga dilakukan untuk penularan penyakit cacar monyet (Mpox) di bandar udara dan masuk ke Indonesia.

“Langkah ini kami ambil setelah adanya penetapan penyakit Mpox (Cacar Monyet). Penetapan kebijakan ini sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8/2024).

Selain itu, Kristi menegaskan, bahwa penetapan ini telah tertuang di Nomor Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Tahun 2024 tentang Penggunaan SATUSEHAT Health Pass. Khususnya pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri, yang berlaku mulai 27 Agustus 2024.

“Penetapan SE 5 DJPU Tahun 2024 itu sebagai panduan bagi badan usaha angkutan udara dan perusahaan angkutan udara asing. Hal ini dilakukan agar setiap orang atau pelaku perjalanan luar negeri yang terbang menuju ke Indonesia untuk mengisi formulir swadeklarasi elektronik bernama SATUSEHAT Health Pass,” ujar Kristi.

Lebih lanjut, Kristi meminta badan usaha angkutan udara dan perusahaan angkutan udara asing agar melakukan melakukan sosialisasi mengenai kebijakan itu. Hal ini sebagai salah satu untuk mencegah terjadinya penularan penyakit Mpox di tanah air.

BACA JUGA: Menkes: Belum Ditemukan Varian Clade 1b Monkeypox/mpox di Indonesia

“Bagi pelaku perjalanan luar negeri yang terbang ke Indonesia bisa mengisi formulir swadeklarasi elektronik SATUSEHAT Health Pass pada domain https://sshp.kemkes.go.id. Pengisian formulir swadeklarasi elektronik SATUSEHAT Health Pass bagi setiap orang (personel penerbangan dan penumpang) pelaku perjalanan luar negeri, dilakukan di bandar udara keberangkatan,” ucap Kristi.

Kemudian, kata Kristi, berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan jika terdapat permasalahan dalam pengisian formulir swadeklarasi elektronik SATUSEHAT. Keempat, berkoordinasi dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan dalam rangka upaya pencegahan penularan penyakit Mpox di Indonesia.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.