JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Agama (Kemenag) RI menyediakan 200 naskah khutbah Jumat pada aplikasi Pusat Layanan Keagamaan (Pusaka).
Aplikasi Pusaka telah dirilis sejak awal Januari 2025 guna memudahkan para khatib termasuk masyarakat dalam mendapatkan konten keagamaan.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag RI, Arsad Hidayat mengatakan bahwa naskah khutbah Jumat tersebut disusun oleh akademisi dan para ahli di bidang literasi keagamaan.
Ratusan naskah tersebut telah melalui proses pratinjau untuk memastikan kesesuaian tema sebelum diterbitkan.
“Ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital yang dilakukan Kemenag dengan menyatukan semua layanan dan konten keagamaan dalam aplikasi Pusaka,” ujar Arsad seperti dilansir Antara, Minggu (26/1/2025).
BACA JUGA: Kemenag Keluarkan Edaran Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren, Simak Informasinya
Aplikasi Elipski
Selain aplikasi Pusaka, Arsad mengatakan, aplikasi Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski) juga menyediakan naskah khotbah Jumat yang disajikan setiap minggu.
Ia menyebut tema-tema yang diangkat dalam naskah khotbah menyesuaikan dengan bulan atau isu kekinian.
“Setiap pekan, ada empat naskah yang tampil pada menu khotbah Elipski, bahkan disesuaikan dengan momen tertentu. Sebagai contoh, pada akhir Desember 2024, kita mengangkat tema pemberantasan judi online,” ujarnya.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag Nur Rahmawati mengatakan, isu lingkungan juga menjadi salah satu tema penting yang diangkat dalam naskah khotbah Kemenag.
Hal tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap tantangan global yang tengah dihadapi masyarakat.
Selain itu, kata dia, naskah khotbah yang tersedia juga mengangkat tema gizi sebagai dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo.
“Tema pentingnya gizi bagi generasi penerus menjadi salah satu topik terdekat untuk diangkat, karena ini sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis,” katanya.
Melalui penyediaan naskah ini, Nur berharap para khatib tidak lagi kesulitan menentukan tema yang akan dibahas dalam khotbah Jumat.
“Naskah-naskah tersebut dirancang untuk menjadi panduan yang bermanfaat bagi khatib di tanah air,” ujarnya.
(Aak)