Ke Mana Kerikil Bekas Lempar Jumrah Jemaah Haji?

Penulis: Anisa

haji 2025-1
(tangkapan layar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lempar jumrah adalah salah satu rangkaian dalam ibadah haji menggunakan kerikil. Tak hanya sekadar ritual melempar batu, lempar jumrah adalah simbol perlawanan terhadap bisikan-bisikan jahat dari setan yang kerap menyesatkan manusia.

Sayyid Sabiq melalui Fiqh As-Sunnah yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap dkk menjelaskan mayoritas ulama berpendapat lempar jumrah adalah wajib haji, bukan termasuk rukun. Artinya, jemaah yang tidak melakukan lempar jumrah ibadah hajinya tetap sah dengan syarat harus membayar dam atau denda.

Setidaknya ada tiga jumrah yang perlu diketahui muslim, yaitu jumrah sughra (ula), wustha dan aqabah. Melempar jumrah harus diniati mengenai objek jumrah atau marma dan kerikil masuk ke dalam lubang marma.

Waktu melempar jumrah dimulai sejak 10 hingga 13 Zulhijah. Setiap tahun, ratusan juta kerikil digunakan untuk lempar jumrah. Lalu, ke mana perginya semua kerikil itu setelah digunakan para jemaah?

Kerikil Disimpan untuk Haji Berikutnya

Menurut laporan Arab News yang dikutip pada Sabtu (7/6/2025), kerikil-kerikil yang digunakan untuk lempar jumrah jatuh ke ruang bawah tanah fasilitas jamarat yang kedalamannya mencapai 15 meter.

Ahmed Al Subhi, salah satu karyawan Kidana Development Company yang merupakan pengembang utama tempat-tempat suci tersebut, mengatakan kerikil-kerikil bekas lempar jumrah yang mengendap di kedalaman belasan meter itu nantinya dikumpulkan menggunakan sabuk pengangkut.

Kerikil disaring dan disemprot dengan air untuk membersihkannya dari kotoran.

Baca Juga:

Jemaah Haji 2025 Siap Lempar Jumrah Hari Ini

Tips Salat Jumat di Masjidil Haram untuk Jemaah Haji 2025

Setelah itu, kerikil-kerikil tersebut dipindahkan ke kendaraan untuk disimpan musim haji selanjutnya. Pengembang di tempat-tempat suci sendiri menyediakan banyak kantong kerikil untuk dilempar ke jamarat dan sekitar 300 titik kontak tersedia bagi jemaah di Muzdalifah, selain fasilitas Jembatan Jamarat di Mina.

Muslim melakukan lempar jumrah untuk memperingati penolakan Nabi Ibrahim AS terhadap setan yang mencoba membujuknya untuk tidak tunduk kepada Allah SWT.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.