Keluarga Korban Penembakan Bos Rental Mobil Sebut Kapolsek Cinangka Beri Keterangan Palsu

Penulis: Anisa

penembakan bos rental mobil
(x)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keluarga korban penembakan bos rental mobil direst area Tol Tangerang-Merak tidak terima atas klarifikasi Kapolsek Cinangka. Menurutnya pernyataan AKP Asep Iwan Kurniawan tidak benar atau berbohong.

Bahkan, Rizky Aganz anak korban sampai bersumpah atas kematian sang ayah. Bila pernyataan Kapolsek tersebut tidak sesuai fakta yang ada.

Rizky mengatakan saat meminta pendampingan itu, dirinya membawa dan menunjukkan surat-surat lengkap kendaraan sewaan yang diduga akan digelapkan oleh pelaku.

Namun, kepolisian mengacuhkan surat-surat kendaraan yang sudah ditunjukkan itu.

“Itu (pernyataan Kapolsek, Red) benar-benar keterangan palsu, karena kita sudah menunjukkan kita sudah bawa surat. Jadi kaya gak diperlukan, Pak polisi tidak meminta untuk surat-suratnya,” ujarnya, Sabtu (4/1/2025).

“Malah kita menjelaskan ada BPKB, ada STNK, itupun dihiraukan sebenarnya. Saya bersaksi di atas kematian bapak saya itu salah besar,” sambungnya.

Rizky juga menyebutkan alasan Kapolsek menolak pendampingan itu karena belum ada laporan polisi (LP). Pihak Polsek Cinangka menyangka jika dia dan ayahya merupakan leasing.

“Padahal kita sudah infokan kalau mobil itu mobil rental, mobil pribadi. Kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci serep,” kata Rizky.

Saat itu, para petugas kepolisian yang tengah piket juga sempat menelepon dan meminta izin kepada Kapolsek Cinangka.

Namun, Kapolsek Cinangka menolak dan enggan memberikan pendampingan.

“Petugas yang piket pada malam itu, sudah menelepon ke Kapolsek. Tapi tetap dari Kapolsek mengatakan tidak bersedia,” ucapnya.

BACA JUGA: Diduga Tolak Dampingi Korban Penembakan Tol Tangerang-Merak, Kapolsek Cinangka Diperiksa!

Diketahui, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan membantah bila menolak memberikan pendampingan kepada korban penembakan direst area Tol Tangerang-Merak. Dalihnya karena mengaku leasing dan tidak mau gegabah memberikan pendampingan.

“Karena ini menyangkut keselamatan semua pihak. Itu narasi bahwa menolak pendampingan tidak benar, kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak,” ujarnya, Sabtu (4/1/2025).

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bos sritex ditangkap
Kejagung Periksa Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Pekan Depan
longsor tambang cirebon
Operasi Pencarian Korban Longsor Tambang Cirebon Resmi Diberhentikan!
Salat Idul Adha
Simulasi Haji! Momen Kocak Bapak-Bapak Usai Salat Idul Adha Bikin Netizen Ngakak
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.