Kelebihan dan Kekurangan Baterai Nikel dan LFP, Ketahui Dulu!

(Manuals.plus)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mobil listrik menjadi salah satu solusi terkini untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Namun, di balik inovasinya, terdapat tantangan besar yang perlu diatasi, terutama pada aspek baterai yang menjadi jantung dan sumber daya utama mobil listrik. Berikut pembahasan mengenai perbedaan jenis baterai nikel dan LFP

Persaingan Jenis Baterai 

Baterai Berbasis Nikel 

Baterai berbasis nikel (NCA/NMC) menjadi pilihan utama dalam persaingan ini. Keunggulan utamanya terletak pada densitas energi tinggi, yang memungkinkan penyimpanan energi dalam ruang kecil.

Ini memberikan jarak tempuh lebih jauh dengan ukuran dan berat yang lebih ringan. Kecepatan pengisian yang cepat dan umur baterai yang panjang menjadi nilai tambah dari baterai berbasis nikel.

BACA JUGA: Perbandingan Baterai Nikel vs LFP, Mana yang Paling Kuat?

Baterai Berbasis Lithium Ferro Phosphate (LFP)

Di sisi lain, baterai berbasis lithium ferro phosphate (LFP) hadir dengan keunggulan biaya produksi yang lebih rendah, ketersediaan bahan baku yang baik, dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Penggunaan besi sebagai komponen utama katoda membuatnya lebih tahan terhadap suhu tinggi dan risiko kebakaran.

Kelebihan dan Kekurangan 

Meskipun baterai berbasis nikel memiliki keunggulan, beberapa kelemahan juga perlu diperhatikan. Biaya produksi yang tinggi, ketersediaan bahan baku yang terbatas, dan risiko kebakaran yang lebih tinggi menjadi aspek yang harus dipertimbangkan. Penggunaan nikel dan kobalt sebagai komponen utama katoda menambah tingkat kompleksitas dan risiko.

Baterai LFP menawarkan biaya produksi yang lebih rendah, keamanan tinggi, dan ketersediaan bahan baku yang baik. Meski demikian, densitas energi yang lebih rendah, kecepatan pengisian yang lebih lambat, dan kinerja menurun di cuaca dingin menjadi kelemahan yang perlu diatasi.

Tidak ada jawaban pasti tentang jenis baterai nikel dan LFP mana yang lebih unggul untuk mobil listrik. Semuanya tergantung pada preferensi, kebutuhan, dan kondisi pengguna. Beberapa produsen telah memilih baterai LFP untuk mengakomodasi permintaan pasar China yang tinggi, sementara produsen lain tetap menggunakan baterai berbasis nikel untuk memenuhi standar emisi yang ketat di pasar Eropa dan Amerika.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.