Kejagung Pimpin Satgas Tata Kelola PON Aceh-Sumut 2024, Koruptor Ketar-ketir!

Penulis: Aak

Atap Venue PON Aceh-Sumut ambrol, satgas tata kelola PON XXI Aceh-Sumut 2024
Atap salah satu venue PON XXI Aceh-Sumut 2024 ambrol. (Akun X John Sitorus)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kejaksaan Agung (Kejagung) didapuk untuk memimpin Satgas Tata Kelola penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo mengatakan, Satgas Tata Kelola bertugas untuk mengevaluasi penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Satgas tersebut dibentuk berdasarkan Keppres No 24 Tahun 2024, yang bertujuan untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan PON berjalan dengan baik dan sesuai aturan.

Menpora Dito mengatakan, Jaksa Agung ditugaskan untuk memimpin Satgas Tata Kelola PON Aceh-Sumut yang di dalamnya meliputi:

  1. Kepala Bareskrim Polri
  2. Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung
  3. Jaksa Agung Muda , Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejagung
  4. Deputi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
  5. Deputi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)

“Jadi seluruh yang terjadi di dalamnya akan di-assessment semua,” tegas Menpora Dito, dalam keterangan resmi Kemenpora RI, Kamis (26/9/2024).

PON XXI tahun 2024 merupakan PON pertama yang dilaksanakan di dua provinsi, dengan melibatkan sekitar 13 ribu atlet dan 39 ribu ofisial dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Jenderal Sigit Tegaskan, Polri Usut Dugaan Korupsi PON XII Aceh-Sumut 2024

Dito menekankan bahwa evaluasi dari Satgas Tata Kelola penting untuk memastikan penyelenggaraan berjalan lancar dan merespons keluhan yang muncul di masyarakat.

“Terkait viralnya itu saya tidak ingin semuanya merembet ke mana-mana seolah-olah itu ada korupsi dan sebagainya. Makanya langsung kita sampaikan, karena di PON ini ada Satgas Tata Kelola. Apapun yang masyarakat keluhkan pasti akan dibuktikan ketika ini sudah selesai,” jelas Dito.

Dito mengapresiasi kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan PON Aceh-Sumut. Dia juga menyoroti pentingnya memperkuat komunikasi dan humas dari masing-masing tuan rumah untuk menyebarkan informasi positif terkait penyelenggaraan dan arena pertandingan yang digunakan.

“Kita harus apresiasi juga dari 65 venue yang disiapkan Aceh dan Sumut ini mayoritas selesai tanpa cacat dan bagus. Untuk kontingen, pemda, peserta, dan atlet itu mayoritas happy,” kata Dito.

Ia juga berharap PON ke depan lebih berorientasi pada persiapan menuju Olimpiade atau minimal Asian Games, dengan fokus pada cabang olahraga yang relevan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wanita bunuh ibu dan anak
Wanita di Cibanteng Cianjur Tega Bunuh Ibu dan Anak Kandungnya Sendiri
MD Pictures
MD Pictures Gandeng Globalgate Entertainment, 'Film' Pabrik Gula Siap Di-remake
grup fantasi sedarah-5
Dibuat 15 Tahun Lalu, Ini Fakta Grup Fantasi Sedarah
MLBB x Naruto
20 Kode Redem MLBB x Naruto Terbaru, Gercep Sebelum Hangus!
mitsubishi xpander hybrid
Xpander Hybrid Bukan Prioritas Mitsubishi di Indonesia, Siapkan SUV 3 Baris Terbaru!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Strategi Cost Leadership

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.