BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keharmonisan skuat Persib Bandung mulai terganggu jelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2024/2025. Banyak pemain yang diisukan hengkang dan Persib dikabarkan sulit mempertahankan beberapa diantaranya.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak langsung buka suara. Ia mengungkapkan bahwa rumor tersebut akan selalu menarik jika melibatkan tim besar dan pemain berlabel bintang.
Namun Bojan memahami bahwa dari sekian banyaknya rumor yang ada, sebagian kecilnya bisa menjadi kebenaran. Terlebih Persib kini tengah berusaha mempertahankan pemain-pemainnya.
“Tapi tentu dengan kami memenangi dua trofi, semuanya juga ingin mendatangkan pemain kami, mereka memberikan penawaran jauh lebih besar dari gaji yang kami berikan di sini, tapi tidak bisa melawannya,” buka Bojan.
Setelah meraih juara, harga pemain pun meningkat. Tawaran juga datang bertubi-tubi. Bojan merasa hal ini sulit diantisipasi, apalagi Persib kini tengah menyesuaikan anggaran belanja pemain dan fokus kepada pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Baca Juga:
“Kalian tahu itu rumor. Jika kami memenangi liga, maka kami berusaha untuk mempertahankan sebagian besar pemain. Tapi lagi, itu tergantung budget dan tahun ini, kami mengelola stadion dan harus memperbaiki stadion,” jelasnya.
Selain itu juga, Persib tengah mulai menata fasilitas pendukung lainnya, seperti sarana latihan mandiri. Yang mana itu memerlukan anggaran besar karena Persib ingin membangun fasilitas berkualitas.
“Karena ada banyak hal yang salah. Selain itu, kami butuh lapangan latihan, kami harus punya pramusim yang bagus. Jadi ini semua memerlukan uang,” tambah pria asal Kroasia itu.
Lanjut Bojan, Persib memiliki batasan anggaran belanja pemain dan itu tak bisa diganggu gugat. Jika anggaran tersebut terganggu, maka bukan tidak mungkin masalah baru akan datang, seperti keterlambatan gaji.
“Kami mempunyai satu batasan budget dan tidak bisa melampaui itu. Jika mengeluarkan uang melebihi budget dan setelah itu gaji telat, semua masalah datang,” bebernya.
Sejauh ini, Persib sudah melakukan berbagai upaya untuk menjaga sisi keuangan tim. Ia berharap upaya yang sudah terjaga ini bisa terus dipertahankan karena bisa menarik minat pemain top untuk gabung dengan Persib.
“Tahun ini, saya rasa gaji tidak pernah telat dari tim kami, mungkin hanya (telat) beberapa hari. Bonus juga selalu dibayarkan. Terkadang terlambat tapi dibayar. Tidak semua klub di Indonesia melakukan ini. Jadi ketika situasinya seperti ini, pemain dari tim lain tentu ingin datang.” tutup Bojan. (RF/Usk)