Keharmonisan Skuat Persib Mulai Terganggu, Bojan Hodak Kembali Singgung Anggaran Belanja Pemain

[info_penulis_custom]
Keharmonisan Skuat Persib Mulai Terganggu
Bojan Hodak. (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keharmonisan skuat Persib Bandung mulai terganggu jelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2024/2025. Banyak pemain yang diisukan hengkang dan Persib dikabarkan sulit mempertahankan beberapa diantaranya.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak langsung buka suara. Ia mengungkapkan bahwa rumor tersebut akan selalu menarik jika melibatkan tim besar dan pemain berlabel bintang.

Namun Bojan memahami bahwa dari sekian banyaknya rumor yang ada, sebagian kecilnya bisa menjadi kebenaran. Terlebih Persib kini tengah berusaha mempertahankan pemain-pemainnya.

“Tapi tentu dengan kami memenangi dua trofi, semuanya juga ingin mendatangkan pemain kami, mereka memberikan penawaran jauh lebih besar dari gaji yang kami berikan di sini, tapi tidak bisa melawannya,” buka Bojan.

Setelah meraih juara, harga pemain pun meningkat. Tawaran juga datang bertubi-tubi. Bojan merasa hal ini sulit diantisipasi, apalagi Persib kini tengah menyesuaikan anggaran belanja pemain dan fokus kepada pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Baca Juga:

Nick Kuipers Sampaikan Salam Perpisahan Dengan Persib

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

“Kalian tahu itu rumor. Jika kami memenangi liga, maka kami berusaha untuk mempertahankan sebagian besar pemain. Tapi lagi, itu tergantung budget dan tahun ini, kami mengelola stadion dan harus memperbaiki stadion,” jelasnya.

Selain itu juga, Persib tengah mulai menata fasilitas pendukung lainnya, seperti sarana latihan mandiri. Yang mana itu memerlukan anggaran besar karena Persib ingin membangun fasilitas berkualitas.

“Karena ada banyak hal yang salah. Selain itu, kami butuh lapangan latihan, kami harus punya pramusim yang bagus. Jadi ini semua memerlukan uang,” tambah pria asal Kroasia itu.

Lanjut Bojan, Persib memiliki batasan anggaran belanja pemain dan itu tak bisa diganggu gugat. Jika anggaran tersebut terganggu, maka bukan tidak mungkin masalah baru akan datang, seperti keterlambatan gaji.

“Kami mempunyai satu batasan budget dan tidak bisa melampaui itu. Jika mengeluarkan uang melebihi budget dan setelah itu gaji telat, semua masalah datang,” bebernya.

Sejauh ini, Persib sudah melakukan berbagai upaya untuk menjaga sisi keuangan tim. Ia berharap upaya yang sudah terjaga ini bisa terus dipertahankan karena bisa menarik minat pemain top untuk gabung dengan Persib.

“Tahun ini, saya rasa gaji tidak pernah telat dari tim kami, mungkin hanya (telat) beberapa hari. Bonus juga selalu dibayarkan. Terkadang terlambat tapi dibayar. Tidak semua klub di Indonesia melakukan ini. Jadi ketika situasinya seperti ini, pemain dari tim lain tentu ingin datang.” tutup Bojan. (RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Recall Toyota All New Yaris Cross
Toyota Recall All New Yaris Cross Tertentu di Indonesia, Masalah di Panoramic!
Unjuk rasa reformasi
Unjuk Rasa 27 Tahun Reformasi di Balkot Berujung Laporan Polisi dan Penangkapan 93 Orang
Swasembada Energi
Punya Cadangan Energi Melimpah, Prabowo Optimistis Swasembada Hingga Menjadi Pemasok Dunia
alva cervo x
Alva Cervo X Meluncur, Baterai Kuat dan Fast Charging Melesat!
Setop Galau Jadi Jomblo! Ini 15 Cara Cepat Dapat Pacar yang Cocok dan Bikin Nyaman
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin
Bungkam Sepekan, Aprilia Bantah Isu Jorge Martin Hengkang dari MotoGP
parpol anggaran apbd
Soal Usulan Parpol dapat Anggaran, Legislator: Tak Bisa Instan!
1.011 Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir, 243 Warga dievakuasi Tim SAR Gabungan
1.011 Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir, 243 Warga Dievakuasi Tim SAR Gabungan
KDM penyerahan ijazah sukarela
NU Bekasi Kecam Kebijakan KDM Soal Penyerahan Ijazah Sukarela

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.