Kebijakan Bikin Gaduh, Warga Bandung Barat Antre Dapatkan Gas Melon

Penulis: tri

Warga Bandung Barat Antri Dapatkan Gas Melon
Ilustrasi-Antrian warga saat ingin Mendapatkan Gas 3 Kg (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TEROPONGMEDIA.ID — Kebijakan baru digagas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membuat rakyat kebingungan karena Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg sulit didapat dari pengecer.

Meski tujuan dilarangnya eceran itu agar tepat sasaran, masyarakat tidak keberatan jika mereka harus beli di tingkat eceran dengan harga melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Saya biasa beli di eceran itu Rp23 ribu, tapi nggak masalah karena jarak dari rumah dekat, kalau ke pangkalan atau agen memang lebih murah tetapi jaraknya jauh,”terang Nisa Nawaaira (29) warga Kampung Ngamprah Kaler, Desa/Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin 3 Februari 2025.

Menurut dia, kebijakan pemerintah pusat ini bikin gaduh dan sengsara masyarakat. Padahal, selama ini masyarakat tidak mengeluh jika harus membeli di tingkat eceran.

“Ada-ada saja, kebijakan itu boleh saja kalau muncul gejolak di penerima subsidi. Selama ini tidak ada masalah karena meski harga diatas HET masyarakat diuntungkan dengan lebih dekatnya gas ke rumah tangga,”terang dia.

BACA JUGA: Saat Gas LPG Melon Langka, Pemerintah Beberkan Sejumlah Alasan?

Dia menilai, langkah Bahlil yang menganggap kebijakan ini masalah kecil sudah keterlaluan. Presiden Prabowo seharusnya tak membiarkan Bahlil berbuat ugal-ugalan hingga malah mencoreng citra Prabowo yang selama dikenal pro rakyat.

“Kurang ajar itu (Bahlil) memang, rakyat sudah adem ayem malah bikin gaduh. Pak Presiden Prabowo harus segera bertindak,”katanya.

 

(Tri/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Bukan Gimmick! Ini Kata Akhmad Marjuki Soal Media dan Aspirasi Publik
Gedung Parlemen
CEK FAKTA: Video Gedung Parlemen Israel Roboh!
Menteri Yandri
Menteri Yandri Bongkar Strategi Baru! Pesantren Siap Jadi Motor Pembangunan Desa
CEPA Uni Eropa
Indonesia - Uni Eropa Sepakati CEPA, Buat Tarif Dagang Kedua Pihak 0 Persen
Viral
Viral! Aksi Seniman Cilik Ini Bikin Netizen Tercengang
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bhakti Kencana University Sukses Menjadi Tim Organizer dalam Seminar Nasional Literasi: Kolaborasi Proyek UAS yang Berdampak Nyata

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Kekerasan Seksual Digital: Dari Edukasi hingga Healing di “Safe and Grow”

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar
Headline
Operasi Patuh Lodaya 2025 (Instagram Polrestabes Bandung) jpg
8 Target Penilangan Operasi Patuh Lodaya 2025 di Wilayah Bandung
metallica pentagon
Pentagon Pakai Lagu "Enter Sandman" Tanpa Izin, Metallica Geram Minta Takedown!
gempa maluku tenggara
Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
Terbaru dari Uni Eropa: WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.