Kebiasaan ini Membuat Engine Mounting Mobil Cepat Rusak

Penulis: Saepul

engine mounting mobil
Foto (Hyundai)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Engine mounting atau yang sering disebut sebagai “bushing mesin,” merupakan komponen krusial dalam sistem suspensi mobil.

Fungsi utamanya adalah menjaga mesin tetap terpasang kokoh pada rangka mobil. Mesin, sebagai salah satu komponen terberat dalam kendaraan, memerlukan penyangga sebagai penghubung vital antara mesin dan kerangka mobil.

Fungsi Utama Engine Mounting

engine mounting
Ilustrasi (Pixabay)

BACA JUGA: Daftar Lengkap Sparepart Mobil Diganti Rutin, No 1 Ngaruh ke Mesin

Melansir Auto 2000, engine mounting bermaterial  dari bahan karet kuat dan elastis yang dirancang khusus untuk menahan berat mesin dan menyerap getaran yang dihasilkan saat mobil bergerak.

Tugas utama engine mounting, yakni menjaga posisi mesin agar tetap stabil dan mencegah pergeseran yang tidak diinginkan. Selain itu, peran pentingnya adalah menyerap getaran tersebut agar tidak merambat ke seluruh mobil, sehingga pengemudi dan penumpang tetap merasakan kenyamanan saat berkendara.

Penyebab Kerusakan

Namun, usia engine mounting bisa tidak bertahan lama. Pasalnya, kerusakan pada bagian ini bisa disebabkan oleh perlaku pengendara sendiri.

Adapun penyebab kerusakannya, berikut ini:

1. Penggunaan yang Berlebihan

Penggunaan mobil dengan gaya mengemudi agresif, seperti sering memuat beban melebihi kapasitas, dapat menjadi penyebab utama kerusakan engine mounting. Ini memicu tekanan berlebih pada komponen, mengakibatkan keausan dan kerusakan.

2. Kondisi Jalan yang Buruk

Kondisi jalan yang buruk, dengan lubang dan gundukan, juga dapat merusak engine mounting. Getaran kuat akibat melintasi jalan yang tidak rata dapat menyebabkan keausan lebih cepat, memperpendek umur engine mounting.

3. Kualitas Engine Mounting yang Buruk

Kualitas engine mounting yang buruk atau komponen yang sudah tua dan aus dapat menjadi penyebab kerusakan. Seiring waktu, bahan karet pada engine mounting dapat mengalami perubahan struktural dan kehilangan elastisitasnya.

Pemilik mobil dianjurkan untuk membawa mobil ke bengkel secara berkala. Ini tidak hanya untuk memahami kondisi engine mounting, tetapi juga untuk mengganti komponen yang aus secara tepat waktu.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.