Kebiasaan ini Membuat Engine Mounting Mobil Cepat Rusak

engine mounting mobil
Foto (Hyundai)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Engine mounting atau yang sering disebut sebagai “bushing mesin,” merupakan komponen krusial dalam sistem suspensi mobil.

Fungsi utamanya adalah menjaga mesin tetap terpasang kokoh pada rangka mobil. Mesin, sebagai salah satu komponen terberat dalam kendaraan, memerlukan penyangga sebagai penghubung vital antara mesin dan kerangka mobil.

Fungsi Utama Engine Mounting

engine mounting
Ilustrasi (Pixabay)

BACA JUGA: Daftar Lengkap Sparepart Mobil Diganti Rutin, No 1 Ngaruh ke Mesin

Melansir Auto 2000, engine mounting bermaterial  dari bahan karet kuat dan elastis yang dirancang khusus untuk menahan berat mesin dan menyerap getaran yang dihasilkan saat mobil bergerak.

Tugas utama engine mounting, yakni menjaga posisi mesin agar tetap stabil dan mencegah pergeseran yang tidak diinginkan. Selain itu, peran pentingnya adalah menyerap getaran tersebut agar tidak merambat ke seluruh mobil, sehingga pengemudi dan penumpang tetap merasakan kenyamanan saat berkendara.

Penyebab Kerusakan

Namun, usia engine mounting bisa tidak bertahan lama. Pasalnya, kerusakan pada bagian ini bisa disebabkan oleh perlaku pengendara sendiri.

Adapun penyebab kerusakannya, berikut ini:

1. Penggunaan yang Berlebihan

Penggunaan mobil dengan gaya mengemudi agresif, seperti sering memuat beban melebihi kapasitas, dapat menjadi penyebab utama kerusakan engine mounting. Ini memicu tekanan berlebih pada komponen, mengakibatkan keausan dan kerusakan.

2. Kondisi Jalan yang Buruk

Kondisi jalan yang buruk, dengan lubang dan gundukan, juga dapat merusak engine mounting. Getaran kuat akibat melintasi jalan yang tidak rata dapat menyebabkan keausan lebih cepat, memperpendek umur engine mounting.

3. Kualitas Engine Mounting yang Buruk

Kualitas engine mounting yang buruk atau komponen yang sudah tua dan aus dapat menjadi penyebab kerusakan. Seiring waktu, bahan karet pada engine mounting dapat mengalami perubahan struktural dan kehilangan elastisitasnya.

Pemilik mobil dianjurkan untuk membawa mobil ke bengkel secara berkala. Ini tidak hanya untuk memahami kondisi engine mounting, tetapi juga untuk mengganti komponen yang aus secara tepat waktu.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2024-11-26 at 09.57
Kejuaraan Indramayu Competition II Jadi Ajang Seleksi Pesilat untuk Tampil di Porprov
pegawai komdigi judi online-10
Polisi Benarkan Ponakan Ketum PDIP Jadi Tersangka Judol Komdigi
Nissa Sabyan Ririe Fairus
Video Lawas Kedekatan Nissa Sabyan dan Ririe Fairus Kembali Viral
Andra Soni Paula
Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses
fakta tomcat
Turis Australia Diserang Tomcat di Bali, Kulitnya Sampai Melepuh!
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024