BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — KBRI Kuala Lumpur tengah memantau perkembangan bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Kelantan, Malaysia. Mereka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat demi memastikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Kelantan.
“Hingga saat ini, belum terdapat informasi adanya WNI yang terdampak bencana alam tersebut. KBRI Kuala Lumpur terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak setempat dan beberapa WNI yang berada di wilayah tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam pesan singkatnya, Selasa (3/12/2024).
Judha menyatakan KBRI juga telah melayangkan imbauan agar para WNI terus waspada dan melaporkan situasi dan kondisi jika membutuhkan bantuan.
“Hotline KBRI Kuala Lumpur yang bisa dihubungi yaitu +60 17-668 8032,” ujar Judha.
Selain Malaysia, Thailand menghadapi gelombang kedua hujan lebat dan banjir pekan ini. Sejak pekan lalu, dua negara ini sudah dilanda banjir bandang dan menewaskan total 27 orang.
Jumlah orang di tempat pengungsian Malaysia sudah berkurang, dari 152 ribu jiwa, menjadi 152 ribu. Tapi, Departemen Meteorologi Malaysia memperingatkan jika potensi hujan lebat masih akan terjadi.
Ada dua wilayah yang rentan dilanda hujan lebat hingga banjir, yakni Kelantan dan Terengganu pada 3-4 Desember 2024. Banjir juga telah menghancurkan rumah-rumah di Malaysia dan membuat lebih dari 38 ribu hektare sawah rusak.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Landa Kota Bandung, Beberapa Lokasi Terendam dan Tertutup Material
Machang di negara bagian Kelantan, menjadi salah satu wilayah yang terdampak parah, menurut laporan kantor berita resmi Bernama. Hujan yang memicu banjir kembali melanda negara bagian Perak pada Senin (2/12/2024), memaksa pihak berwenang mengevakuasi lebih dari 100 warga.
Komite Pengelolaan Bencana negara bagian memperingatkan permukaan air di dua sungai masih berada pada level berbahaya.
(Kaje/Budis)