KBRI: Tak ada WNI yang Terdampak Banjir di Kuala Lumpur

Penulis: Anisa

banjir di malaysia
(antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — KBRI Kuala Lumpur tengah memantau perkembangan bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Kelantan, Malaysia. Mereka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat demi memastikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Kelantan.

“Hingga saat ini, belum terdapat informasi adanya WNI yang terdampak bencana alam tersebut. KBRI Kuala Lumpur terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak setempat dan beberapa WNI yang berada di wilayah tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam pesan singkatnya, Selasa (3/12/2024).

Judha menyatakan KBRI juga telah melayangkan imbauan agar para WNI terus waspada dan melaporkan situasi dan kondisi jika membutuhkan bantuan.

“Hotline KBRI Kuala Lumpur yang bisa dihubungi yaitu +60 17-668 8032,” ujar Judha.

Selain Malaysia, Thailand menghadapi gelombang kedua hujan lebat dan banjir pekan ini. Sejak pekan lalu, dua negara ini sudah dilanda banjir bandang dan menewaskan total 27 orang.

Jumlah orang di tempat pengungsian Malaysia sudah berkurang, dari 152 ribu jiwa, menjadi 152 ribu. Tapi, Departemen Meteorologi Malaysia memperingatkan jika potensi hujan lebat masih akan terjadi.

Ada dua wilayah yang rentan dilanda hujan lebat hingga banjir, yakni Kelantan dan Terengganu pada 3-4 Desember 2024. Banjir juga telah menghancurkan rumah-rumah di Malaysia dan membuat lebih dari 38 ribu hektare sawah rusak.

BACA JUGA: Banjir dan Longsor Landa Kota Bandung, Beberapa Lokasi Terendam dan Tertutup Material

Machang di negara bagian Kelantan, menjadi salah satu wilayah yang terdampak parah, menurut laporan kantor berita resmi Bernama. Hujan yang memicu banjir kembali melanda negara bagian Perak pada Senin (2/12/2024), memaksa pihak berwenang mengevakuasi lebih dari 100 warga.

Komite Pengelolaan Bencana negara bagian memperingatkan permukaan air di dua sungai masih berada pada level berbahaya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.