BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — KBRI London memastikan tidak ada WNI yang mengalami dampak dari kerusuhan. Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Sunderland pada Jumat (2/8/2024) malam waktu setempat, yang oleh insiden penikaman.
“Alhamdulillah KBRI terus berkomunikasi erat dengan simpul masyarakat. Sejauh ini kami belum menerima laporan WNI jadi korban atau terdampak langsung dari kota kerusuhan,” kata Ratih Widhiantari, Staf KBRI London, mengutip Pro3 RRI, Minggu (4/8/2024).
Pihak otoritas dan polisi setempat meminta masyarakat tetap waspada kendati situasi keamanan membaik. KBRI terus memantau WNI dan kondisi keamanan, berkoordinasi dengan diaspora dan simpul-simpul masyarakat.
Ratih mengatakan berdasarkan pemberitaan di media, kerusuhan meluas tidak hanya di Sunderland, tetapi juga wilayah lain di Inggris. Dampak kerusuhan, kerusakan pada fasilitas umum karena dirusak massa dan aktivitas masyarakaat belum sepenuhnya normal.
Masyarakat diminta menghindari kerumunan massa. Atau tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempat pengumpulan massa atau kelompok demonstran.
“Imbauan secara umum meningkatkan kewaspadaan jika beraktivits di luar rumah atau kerumunan massa. Otoritas berjaga-jaga dan menyampaikan seluruh masyarakat agar waspada,” ujarnya.
Ratih meminta agar WNI mengikuti petunjuk dan arahan otoritas setempat termasuk memantau komunikasi melalui media sosial KBRI London. Ratih menegaskan imbauan kewaspadaan tidak hanya berlaku untuk WNI di Inggris tetapi Irlandia.
“Memantau komunikasi dengan komunitas WNI setempat. Mempertimbangkan urgensi jika harus berpergian dan beraktivitas diluar rumah,” pintanya.
WNI dapat memanfaatkan layanan pengaduan untuk keadaan darurat dengan menghubungi 112 atau 999. Pihak KBRI membuka layanan hotline kekonsuleran +447795105477 dan +447425648007.
BACA JUGA: Kerusuhan Bangladesh Sebabkan Ratusan Korban Jiwa
Sebelumnya, tiga orang bocah tewas dalam insiden penikaman di kelas tari di Southport, pada Senin (29/7/2024). Inisiden penikaman turut melukai delapan anak-anak dan dua orang dewasa, sebagian korban masih kritis.
Insiden penikaman memicu aksi demonstrasi. Massa membakar kendaraan, kantor polisi dan menjarah toko.
Kerusuhan terjadi di Sunderland, Inggris pada Kamis (1/8/2024) malam. Kepolisian Northrumbia mengungkapkan delapan orang ditangkap dan tiga petugas yang terluka dibawa ke rumah sakit.
Kerusuhan tersebut menyebabkan kantor polisi diserang dan sebuah mobil dibakar. Petugas polisi dilempari kaleng bir dan batu di luar sebuah masjid, seperti dikutip dari BBC News.
Dari tiga petugas yang terluka, satu dari mereka telah dipulangkan, sementara dua petugas masih dirawat di rumah sakit. Dalam kerusuhan tersebut terdengar kerumunan yang meneriakkan penghinaan Islamofobia.
Mereka juga meneriakkan dukungan untuk aktivis sayap kanan Stephen Yaxley-Lennon yang namanya disamarkan menjadi Tommy Robinson. Polisi kuda dikerahkan ke pusat kota Sunderland untuk mengusir demonstran.
(Usk)