Kawanan Monyet Ekor Panjang Buat Warga Resah di Sukabumi

Monyet Ekor Panjang
(Web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID: Kawanan monyet ekor panjang turun dari gunung sampai menyerang ladang dan kebun milik warga. Sekawanan primata tersebut kabarnya sering turun sampai ke rumah warga di 4 kampung Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat.

Fenomena tersebut sudah sering terjadi kurang lebih satu tahun terakhir ini. Kepala desa Sukamekar  Ernalia mengatakan, awalnya kawanan monyet ekor panjang ini merusak ladang dan kebun milik warga.

Beberapa warga juga mengeluh karena gagal panen buah akibat ulah monyet tersebut. Tanaman yang ditanam warga ini berupa ubi, jagung, mangga, sampai pepaya.

Saat ini, kawanan monyet tersebut sudah berani masuk sampai rumah warga. Bahkan akibat ulah mereka warga mulai resah.

Tidak hanya rumah warga saja, genting milik Pondok Pesantren A-Bayan juga menjadi sasaran sampai membuat santri yang ada di sana khawatir.

“Sebenarnya, warga telah mengeluhkan turunnya monyet yang merusak ladang dan kebun warga ini sudah terjadi sejak satu tahun lalu. Hal itu terjadi di Kampung Pamoyanan Girang, namun kini kondisinya meluas. Saat kawanan monyet turun, biasanya di pagi hari, warga tidak ada yang berani keluar rumah karena jumlahnya ratusan,” kata Kepala Desa Sukamekar.

Menurut Ernalia, kawanan monyet ekor panjang ini hanya menyerang Kampung Pamoyanan Girang saja. Tapi saat ini telah meluas ketiga kampung lainnya yaitu Kampung Cijeruk, Kampung Tangkil, dan Kampung Pamoyanan Kidul.

Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam Turun Tangan

Ernalia juga telah melaporkan hal ini ke Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam atau BKSDA Jawa Barat. Pihak BKSDA saat ini telah turung langsung ke lapangan dan melakukan observasi.

“Kemarin pada tanggal 7 Mei 2023 pihak BKSDA sudah melakukan observasi ke lapangan dan kami masih menunggu hasil koordinasi BKSDA dengan beberapa pihak. Wilayah kita di sini berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP),” Ucap Ernalia.

Saat Ernalia ditanya berasal dari mana kawanan monyet yang jumlahnya ratusan tersebut dia juga tidak tahu menahu. Tapi dia menyebutkan jika wilayah empat kampung yang terserang kawanan monyet ekor panjang tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Bahkan ratusan monyet tersebut dilaporkan sering turun gunung dan memasuki kawasan pemukiman penduduk di pagi dan sore hari.

BACA JUGA: Aktivitas di Taman Nasional Baluran

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Swasembada Energi
Kasepuhan Ciptagelar Lakukan Swasembada Energi dan Budaya
Baba Bubu Ara - YouTube Densu
Baba dan Bubu Ara Ajarkan Aanak Pilih Pasangan Sejak Dini, Ini Ragam Tanggapan Netizen
Gedung Kesenian di Bandung Mayang Sunda
Ketahui 6 Gedung Kesenian di Bandung yang Masih Aktif
wmoto swiftbee
WMoto Swiftbee Punya Modal Apa untuk Bersaing dengan Scoopy-Fazzio?
Suami bunuh istri
Dalam Keadaan Lemas, Suami yang Tega Bunuh Istri di Riau Ditangkap Polisi
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Pertamina Bantah Oplos Pertamax, Kejagung: Penyidik Menemukan Tidak Seperti Itu!

4

Dongkrak Pendapatan, Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan Program Gerebeg Pajak

5

Kulineran di Bandung? Ini 5 Street Food yang Wajib Kamu Datangi
Headline
KPAI teater maut SMK Padalarang KBB
KPAI Sesalkan Insiden Teater Maut di SMK Padalarang yang Tewaskan Siswa
BRIN Ikan Buta
BRIN Temukan Spesies Baru, Ikan Buta Tanpa Mata di Perut Bumi Karst Klapanunggal Bogor
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
55 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah Terjadi di Kampung Margamulya Tasikmalaya
90 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Margamulya Tasikmalaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.