BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Geologi menyebutkan, hampir satu bulan terakhir suhu Kawah Timbang mengalami kenaikan, dimana suhu kawah meningkat dari 67,5°C (9 Mei 2025) menjadi 71,5°C pada 4 Juni 2025.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, konsentrasi gas CO2 juga cenderung mengalami meningkatan dari 0,2% pada 29 Mei 2025 menjadi 0,26% pada 4 Juni 2025.
“Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, terus melakukan pemantauan secara intensif dan mengikuti perkembangan aktivitas Kawah Timbang,” kata wafid dalam keterangan tertulisnya.

Ia menjelaskan, Dengan adanya kecenderungan peningkatan aktivitas Kawah Timbang tersebut maka PVMBG mengimbau agar masyarakat/pengunjung dan para pemangku kepentingan (stakeholder) meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti rekomendasi Gunung Dieng saat ini.
Baca Juga:
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
“Diharapkan juga agar masyarakat/petani lebih mewaspadai potensi aliran gas CO2 beracun pada lembah yang berhulu dari Kawah Timbang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, puncak kompleks Gunung api Dieng (2565 mdpl) berada pada 7o 12’ LS dan 109o 54’ BT dan secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Adapun Untuk mengetahui perkembangan aktivitas dan rekomendasi lengkap G. Dieng saat ini dapat dipantau/dilihat melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia. https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_). (_usamah kustiawan)