BANDUNG,TM.ID: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung klaim banjir di tengah musim penghujan tahun ini diperparah dengan kondisi tumpukan sampah.
Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan mengatakan, bahwa sampah jadi salah satu penyebab yang memperparah banjir.
BACA JUGA: Diskar PB: Per 16 November 2023, 320 Kasus Kebakaran Terjadi di Kota Bandung
“Dengan pola hidup tak benar. Masyarakat apabila buang sampah sembarangan, itu jadi salah satu yang menyebabkan banjir,” kata Iwan Rusmawan, Selasa (5/12/2023).
Selain itu, kata Iwan, belum secara spesifik melakukan pemetaan wilayah banjir, ia memastikan bahwa pemantauan lokasi yang sering menjadi langganan banjir.
“Kami ada musim hujan atau kemarau, 24 jam selalu siap. Pantau pulang,” ujarnya.
Tak hanya itu, Iwan mengatakan, sesuai tupoksi dan kewenangan Diskar PB Kota Bandung, pihaknya hanya bisa memberikan imbauan kepada masyarakat. Terutama masalah buang sampah sembarangan.
BACA JUGA: Mantan Kepala BNPB Doni Munardo Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
“Jangan membuang sampah sembarangan. Karena sebetulnya banjir di kota bandung itu kan banjir cileunca, bahasa sundanya. Yang enggak lama, lah,” ucapnya.
“Kami belajar dari yang sudah-sudah. Daerah mana saja seperti yang sering terjadi banjir besar. Itu kami siap-siap. (Paling dominan), bencana hidromentrologi, iya, banjir,” jelas Iwan.
Adapun hingga saat ini, jumlah tempat penampungan sementara (TPS) sampah di Kota Bandung yang berstatus overload sudah semakin berkurang. Namun di tengah tren positif tersebut, perlu di garis bawahi bahwa tumpukan sampah masih sering tampak di pinggiran jalan Kota Bandung.
(Rizky Iman / Masnur)