Kasus Korupsi, Wali Kota Makassar Penuhi Panggilan Kejati

Penulis: distopia

wali kota makasar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (tengah) menjawab pertanyaan wartawan terkait kehadirannya sebagai saksi oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Suls atas kasus dugaan tindak pidana korupsi PDAM di hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/4/2023). (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MAKASSAR,TM.ID: Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyatakan, telah memenuhi panggilan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana pembayaran Tantiem dan Bonus/Jasa Produksi PDAM, serta premi asuransi Bumiputera tahun 2017-2019, dengan kerugian negara Rp20,3 miliar lebih.

“Saya kira pemeriksaan berjalan lancar, kita harus menghargai hukum. Alhamdulillah tadi selesai. Tadi, saya datang jam 10 selesai jam 12,” kata Danny Pomanto usai mengikuti kegiatan di Makassar, Kamis (13/4/2023).

Ia menyebut, beberapa pertanyaan berulang dilontarkan penyidik berkaitan dengan seputar hal untuk mengklarifikasi dugaan tindak pidana korupsi PDAM Makassar.

Berkaitan dengan hadirnya orang-orang yang menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan saat dirinya diperiksa, kata dia, itu gerakan spontanitas dan tidak ada mobilisasi massa.

BACA JUGA: KPK Perpanjang Penahanan Rafael Alun Selama 40 hari

“Iya, kita juga kaget, spontan toh. Makanya saya tadi liat, bilang anak-anak semua ini. Saya suruh pulang. Itu spontan tidak ada yang tahu. Saya juga tidak tahu kalau ada anak-anak, dan mereka sudah pulang. Mereka tadi itu agak kaget,” tuturnya kepada wartawan.

Saat ditanyakan apakah sudah ada surat pemanggilan yang dilayangkan sebelumnya oleh penyidik, kata dia, sudah ada diterima dan tidak tiba-tiba. Meski demikian, pertanyaan yang diajukan masih yang dulu, hanya saja berkas perkaranya sudah ada penetapan tersangka.

Mengenai penetapan dan penahanan dua tersangka yakni mantan Direktur Utama Haris Yasin Limpo (HYL) dan mantan Direktur Keuangan PDAM Irwan Abadi (IA), pria disapa akrab Danny ini menyatakan keprihatinan atas status tersebut.

“Pastinya kita prihatin, kita yakin teman-teman punya pembelaan juga. Dan, saya berharap beliau kuat dan fight, karena proses hukum terus berjalan. Kita hargai proses hukum dan kita doakan teman-teman kuat. Dan pasti punya pembelaan tersendiri,” kata Wali nKota Makassar itu.

Sebelumnya, penyidik telah menetapkan dua orang berstatus tersangka yakni mantan Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo (HYL) dan mantan Direktur Keuangan Irawan Abadi (IA) priode 2017-2019 dan telah menjalani masa tahanan 20 hari di Lapas Kelas I Makassar.

Dari informasi diperoleh, selain Danny Pomanto turut diperiksa sebagai saksi, seperti Direktur Keuangan PDAM priode 2020-2021 Asdar Ali, Direktur Teknik PDAM priode 2017-2019 Kartia Bado.

Direktorat Teknik PDAM priode 2000 Imran Rasa, Direktur Umum PDAM Arifuddin Hamarung. Pelaksana tugas (Plt) Kabag Hukum Pemkot Makassar Andi Hikma, Dewan Pengawas PDAM Rusdi Mahadir, dan Direktur Umum PDAM priode 2020-2021 Sulfian.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Minol Ilegal dan Tramadol Dijual Bebas di Warung
Peneliti UGM
Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Pria pistol
Pria Tenteng Pistol di Lampu Merah, Endingnya Bikin Geleng-geleng!
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.