BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka terus meningkat. Oleh karena itu, untuk menekan peningkatan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka telah meluncurkan inovasi LAJUR PESAT (Kolaborasi Wujudkan Remaja Peduli HIV/AIDS secara Sistematis) yang dikolaborasikan dengan SMAN 1 Jatitujuh dan Kwarcab Pramuka Majalengka.
“Program ini bertujuan memberikan sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS di kalangan pelajar. Saat ini, sebanyak 30 persen penderita HIV/AIDS telah mendapatkan pengobatan, namun masih ada 20 persen yang terjangkau belum layanan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Suratman, dikutip Jumat (9/5/2025).
Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, saat ini terdapat lebih dari 822 kasus Orang Dalam HIV/AIDS (ODHA) yang tersebar di berbagai kalangan, termasuk pelajar dan pelajar.
Agus mengungkapkan adanya ODHA dari kalangan pelajar dan pelajar sangat membius dan menghawatirkan.
Bupati Majalengka, H Eman Suherman, mengajak semua elemen untuk mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS di semua kalangan dan menghimbau pelajar untuk menghindari pergaulan bebas, seks bebas, narkoba, dan hubungan sejenis yang merupakan faktor risiko utama penyebaran HIV/AIDS.
Baca Juga:
Puluhan Rumah Di Kabupaten Majalengka Rusak Diterjang Angin
Kesenian Sampyong Majalengka: Transformasi dari Permainan Ujungan
Eman turut mengimbau keterlibatan seluruh pihak dalam memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya HIV/AIDS kepada semua lapisan masyarakat. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap Kwarcab Pramuka untuk bekerja sama dalam menyukseskan program LAJUR PESAT ini.
“Dengan demikian, kami berharap kesadaran masyarakat dapat meningkat dan upaya pencegahan serta pengobatan bagi penderita HIV/AIDS dapat dipercepat,” ujarnya.
(Virdiya/Budis)