Kasus Buang Susu di Boyolali Viral, Kemenkop Buka Suara

Penulis: Anisa

peternak sapi pasuruan-2
(antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Koperasi mendorong agar koperasi susu memiliki industri pengolahan susu sendiri usai ramai demonstrasi buang susu di Boyolali, Jawa Tengah, dan Pasuruan, Jawa Timur.

“Kami mendorong koperasi-koperasi ini punya IPS (industri pengolahan susu) sendiri. Dikelola sendiri, akhirnya dijual. Dengan merek misalnya, ‘Susu Merah Putih’, ‘Susu Kita’,” kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

Sebab, selama ini, para peternak lokal hanya menjual susu segar ke IPS. Budi Arie berharap, koperasi susu bisa memproses susu menjadi produk-produk yang siap konsumsi. Koperasi susu harus bisa hilirisasi.

Harapan yang sama juga diungkapkan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Ia ingin koperasi susu tidak mengandalkan IPS dari luar.

“Hikmah dari kejadian di Boyolali bahwa kami semua dari Kemenkop mendorong percepatan pendirian pabrik pengolahan susu dari gabungan koperasi susu Indonesia,” kata Ferry.

Sebab, industri pengolahan susu (IPS) saat ini lebih suka impor bubuk susu atau skim daripada menyerap susu segar dari peternak lokal. Akibatnya, hasil produksi susu segar dari peternak lokal tidak terserap maksimal. Ini karena peraturan bea masuk 0 persen yang membuat para IPS lebih memilih impor bubuk susu.

“Di sisi yang lain, perusahaan swasta juga harus mempertimbangkan penyerapan hasil susu dari koperasi atau UD peternakan kita, meskipun mereka juga diuntungkan bea masuk 0 persen,” kata Ferry.

Ferry mengatakan, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, harus mempertimbangkan akibat dari bea masuk 0 persen.

“Kemendag juga mempertimbangkan kalau diberikan bea masuk 0 persen akibatnya seperti ini. Ini bisa dimintakan kembali, dalam rangka melindungi peternak susu sapi perah di Indonesia,” ucap Ferry.

“Kami meminta ada barrier. Kalau bisa jangan 0 persen,” tutur dia.

Sebelumnya, para peternak susu sapi menggelar demo dengan aksi simbolis mandi susu di Tugu Susu Tumpah, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (9/11/2024).

Aksi dilakukan sebagai bentuk protes peternak susu di Boyolali atas pembatasan kuota susu yang masuk ke pabrik atau industri pengolahan susu (IPS).

BACA JUGA: Mentan Soroti Aksi Peternak Sapi Perah yang Ramai-ramai Buang Susu!

Peternak yang terdampak juga menggelar aksi dengan membuang 50.000 liter atau 50 ton susu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong, Boyolali.

Kemudian, muncul sejumlah unggahan video di media sosial yang menyorot para peternak sapi di Pasuruan yang membuang 500.000 liter susu sapinya akibat kalah bersaing dengan susu impor.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.