JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Karate-Do Tako Indonesia Provinsi Jawa Barat berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan menjadi Juara Umum ke-2 dalam ajang Kejuaraan Karate Terbuka Piala Dankodiklatad 2024.
Prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras para atlet, pelatih, serta dukungan penuh dari kepemimpinan baru Ketua Umum Karate-Do Tako Indonesia Jawa Barat, Joni Martiyus Sikumbang. Mantan karateka nasional yang memegang sabuk hitam DAN IV ini berhasil membawa perubahan signifikan meski baru menjabat kurang dari satu bulan.
Keberhasilan ini tak lepas dari strategi pelatihan intensif yang diterapkan Joni bersama tim pelatih yang dipimpin oleh Sensei Erwin.
Persiapan matang ini membuahkan hasil yang luar biasa, dengan perolehan medali yang mendominasi beberapa kategori. Para atlet menunjukkan performa terbaik mereka dalam berbagai nomor pertandingan, baik di kategori kata maupun kumite.
Di kategori kata, prestasi diraih oleh Kenaraya (Juara 1 Kata Senior Putri), Muhammad Sabil (Juara 1 Kata Junior Putra), Qatar (Juara 1 Kata Kadet Putra), Brahmantyo (Juara 1 Kata Pemula Putra), dan Aurel (Juara 1 Kata Kadet Putri). Sementara itu, di kategori kumite, medali emas berhasil diraih oleh Dzika Pamungkas (-61 kg Junior Putra) dan Sherlyna (-47 kg Kadet Putri). Perolehan medali perak juga menambah kebanggaan tim melalui Adryan Maulana (-61 kg Junior Putra), Rafi (-76 kg Junior Putra), dan Khanza Azahra (-47 kg Kadet Putri).
Ketua Umum Karate-Do Tako Indonesia Jawa Barat, Joni Martiyus Sikumbang, menyatakan kebanggaannya atas hasil yang diraih. Menurutnya, keberhasilan ini adalah buah dari kerja sama seluruh elemen tim.
“Prestasi ini adalah hasil dari dedikasi luar biasa para atlet serta dukungan penuh dari tim pelatih. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama Tako Indonesia, khususnya Jawa Barat,” ujar Joni kepada saat dihubungi Teropongmedia.id, Senin (9/12/2024).
Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Karate-Do Tako Indonesia Jawa Barat, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan. Joni menegaskan bahwa timnya tidak akan berhenti di sini.
Program pelatihan berkelanjutan sudah dirancang untuk mempersiapkan atlet menghadapi kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Di bawah kepemimpinan Joni Martiyus, Karate-Do Tako Indonesia Jawa Barat mengalami kebangkitan baru. Joni, dengan pengalamannya sebagai atlet nasional, membawa pendekatan disiplin tinggi dan inovasi dalam sistem pelatihan. Ia juga menekankan pentingnya membangun mental juara di kalangan atlet muda. “Kami tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan di arena,” kata Joni.
Kejuaraan Piala Dankodiklatad 2024 menjadi ajang pembuktian bahwa Karate-Do Tako Indonesia Jawa Barat memiliki potensi besar. Dominasi di kategori kata dan kumite menunjukkan kekuatan tim ini dalam menguasai teknik dan strategi. Para atlet juga membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan lawan dari berbagai daerah.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan Karate-Do Tako Indonesia Jawa Barat. Joni menargetkan agar timnya tidak hanya menjadi yang terbaik di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara atlet, pelatih, dan organisasi untuk mencapai target tersebut.
BACA JUGA: Sejarah Perkembangan Seni Bela Diri Karate
Selain fokus pada pembinaan atlet, Joni juga berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur latihan. Ia percaya bahwa lingkungan yang mendukung akan memberikan hasil yang maksimal. “Kami akan terus memperkuat basis pelatihan dan memberikan peluang lebih banyak kepada atlet muda untuk berkembang,” tegasnya.
Dengan pencapaian ini, Karate-Do Tako Indonesia Jawa Barat telah membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia karate di Indonesia. Prestasi yang diraih dalam Kejuaraan Piala Dankodiklatad 2024 menjadi awal dari perjalanan panjang menuju kejayaan yang lebih besar. Para atlet, pelatih, dan pengurus kini bersiap menyongsong tantangan berikutnya dengan semangat dan optimisme tinggi.
(Agus Irawan/Usk)