Kanye West Digugat Akibat Sebut Pekerja Sebagai “Budak Baru”

Penulis: distopia

kanye west
(Instagram/hollywood.ninjas)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rapper ternama Amerika Serikat (AS), Kanye West dikabrakan digugat lantaran menciptakan lingkungan kerja yang buruk bagi karyawan dewasa dan anak di bawah umur. Ia diduga menyebut para pekerja sebagai “budak baru”.

Melansir TMZ, Selasa (02/7/2024), Kanye dan mantan kepala stafnya, Milo Yiannopoulos disebut sebagai terdakwa dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan distrik AS.

Kanye bermaksud membuat aplikasi bernama ‘YZYVSN‘ untuk mempromosikan musik rapnya di musim semi 2024. Namun, ia diduga tidak mau membayar perusahaan saingannya, Tidal, Spotify, dan Apple Music untuk mempromosikan ‘Vultures’ dan ‘Vultures 2′,  jadi dia mempekerjakan sejumlah karyawan dewasa dan anak-anak di grup pengembang dan diduga terlibat dalam eksploitasi pekerja.

“Kerja paksa dan kejam. perlakuan tidak manusiawi atau merendahkan martabat,” tulis TMZ.

Para Karyawannya disebutkan termasuk pekerja kulit hitam, beberapa diantaranya berusia 14 tahun.

Baik kanye maupun Yiannopoulos dituduh memaksa karyawannya bekerja berjam-jam tanpa bayaran atau tidur.

Manajer yang berkulit putih juga diduga menggunakan bahasa negatif terhadap pekerja asing dan minoritas untuk menciptakan lingkungan kerja yang buruk.

Para manajer itu diduga merendahkan usia, ras, jenis kelamin, orientasi seksual, dan asal kebangsaan pekerja dalam obrolan grup, yang sebagian disebut “budak” dan sebagian lagi disebut “budak baru”.

Bahkan, Yiannopoulos dituduh mengirimkan pesan dengan emoji warna kulit Hitam/cokelat kepada karyawan berkulit hitam sambil menyebut pekerja yang lebih muda sebagai penembak sekolah.

Menurut dokumen tersebut, kelompok pengembang dijanjikan pembayaran sebesar USD120.000 atau setara Rp1.962.480.000 dari Yiannopoulous setelah menyelesaikan aplikasi jika mereka menyetujui kondisi kerja dan tidak mengajukan keluhan.

Namun, West diduga meminta para karyawan tersebut menandatangani NDA, mengancam akan memecat karyawan di bawah umur tersebut dan menahan gaji jika mereka tidak mematuhinya. Karyawan di bawah umur juga diduga harus menandatangani perjanjian “sukarelawan”.

Kemudian, Gugatan tersebut menyatakan bahwa salah satu aplikasi yang telah selesai diperlihatkan kepada rapper tersebut pada tanggal 1 Mei 2024. Meskipun tidak jelas aplikasi spesifik mana yang ditampilkan, West dan Yiannopoulous tidak membayar karyawan untuk pekerjaan mereka.

BACA JUGA: Travis Scott Ditangkap Lantaran Mabuk Berat dan Masuk Tanpa Izin

Sejak saat itu, para pengembang memutuskan untuk menuntut pasangan tersebut, meminta ganti rugi atas gaji yang belum dibayar dan upah lembur serta tekanan emosional.

Sampai berita ini diturunkan, Kanye dan Yiannopoulous tidak menanggapi permintaan TMZ untuk memberikan komentar.

Sebelumnya, Kanye sempat digugat karena pelecehan seksual dan pemutusan hubungan kerja oleh mantan asistennya pada 4 Juni 2024. West membalas dan mencap tuduhan tersebut “tidak berdasar”, dan kemudian mengumumkan rencananya untuk melakukan tuntutan balik.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.