Kampung Mural Lembur Katumbiri Diresmikan Wali Kota Bandung

Penulis: distopia

Lembur Katumbiri
Lembur Katumbiri. (Kyy/Dist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan meresmikan Lembur Katumbiri sebuah kampung mural yang penuh warna di RW 12 Jalan Siliwangi, Gang Bp. Ehom, Kota Bandung, pada Selasa (6/5/2025).

Kampung tersebut merupakan hasil kolaborasi antara warga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DSDABM) Kota Bandung, serta seniman mural ternama, Kapten John Martono.

Farhan menyebut, Lembur Katumbiri sebagai bukti nyata kekuatan gotong royong dan kreativitas antara stakeholder, seniman mural dan warga sekitar.

“Hari ini bersama-sama warga kita meresmikan Lembur Katumbiri. Ini adalah hasil kolaborasi antara warga, dinas, dan seniman Kapten John. Kampung ini jadi lebih hidup dan berwarna karena mural-mural yang bercerita,” kata Farhan selepas peresmian Lembur Katumbiri, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga:

Persib Juara, Dedi Mulyadi Ikut Konvoi Ala Freddie Mercury

Gawat! Kapasitas TPA Sarimukti Cuma Sekitar Sebulan Lagi, Bandung Raya Tak Punya Pilihan

Farhan mengatakan, kawasan tersebut bisa menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Kota Bandung maupun luar Kota Bandung. Sebab, dengan uniknya tempat ini bisa menjadi tujuan wisata konten dan lainnya.

“Konsepnya adalah hidden gem. Tempat ini bisa jadi tujuan wisata konten. Silakan warga buat tempat jajan, tempat duduk, tempat foto. Asal tetap jaga kebersihan dan keselamatan,” ucapnya.

Sementara itu, Seniman pembuat mural tersebut, Kapten John Martono, mengaku Lembur Katumbiri adalah mimpi lamanya sejak tahun 2018 dan saat ini baru bisa terwujud.

“Waktu itu saya mulai melukis mural di tepi sungai dan foto-foto, lalu saya edit sendiri pakai handphone. Cita-cita ini sudah lama, dan baru sekarang bisa terwujud,” kata Kapten John Martono.

Kapten John mengungkapkan, proses pengerjaan proyek mural tersebut melibatkan sekitar 200 rumah dan berlangsung selama 17 hari, dengan melibatkan tim seniman, pekerja harian dari DSDABM, dan warga sekitar.

“Kami bentuk tim per RT, lalu disebar. Kami sengaja tidak buat semuanya kaku. Beberapa bagian saya kosongkan agar warga juga bisa berkreasi sendiri. Misalnya kalau mereka mau gambar bunga atau macan putih, silakan. Itu bagian dari kerja sama,” ungkapnya.

Selain itu, Lembur Katumbiri juga menjadi proyek seni dan menjadi ajang kolaborasi lintas sektor antara Ketua RW, perangkat RT, hingga warga yang aktif terlibat baik dalam proses pengecatan maupun penyusunan konsep visual.

“Respons warga sangat luar biasa. Mereka antusias, ikut menentukan warna dan gambar yang mereka inginkan,” pungkasnya.

(Kyy/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Slank
Soal Urusan Royalti, Slank: Kalau Kita Naruh di WAMI
sumur tua indonesia
Bahlil Rayu Investor Rusia Ngebor Sumur Tua Indonesia
Pemutihan pajak
Ini Suasana Samsat Jelang Penutupan Pemutihan Pajak di Depok
Sungai
Sungai di Karawang Diduga Tercemar Limbah PT Pindo Deli, Ini Reaksi Keras KDM!
Adam Suseno
Tangis Inul Pecah! Adam Suseno Jalani Akupunktur Setelah Vena Sobek Gegara Batu Karang
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.