BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kamaru Usman menilai kemenangan Khamzat Chimaev di UFC 319 belum bisa disebut sempurna.
Pada UFC 319 yang digelar di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Khamzat Chimaev kembali memperpanjang rekor kemenangannya. Petarung berjuluk Borz ini tampil solid menghadapi Dricus Du Plessis, yang datang ke pertarungan sebagai juara kelas menengah UFC.
Bertarung penuh selama lima ronde, Chimaev berhasil merebut sabuk juara kelas menengah UFC melalui keputusan mutlak atau unanimous decision. Hasil ini membuat Chimaev mempertahankan catatan sempurnanya dengan sembilan kemenangan beruntun sejak bergabung dengan UFC pada 2020.
Meski demikian, kemenangan Chimaev belum cukup mengesankan bagi Usman. Mantan juara kelas welter ini menilai masih banyak kesalahan yang dilakukan Chimaev sehingga pertarungan berlangsung lebih lama dari yang seharusnya.
“Hanya itu yang terjadi, dan bahkan setelah menontonnya, Khamzat membuat banyak kesalahan yang menurut saya bisa membuatnya menang sebelum ronde ketiga,” kata Usman.
BACA JUGA:
Usai Rebut Sabuk Middleweight UFC, Khamzat Chimaev Targetkan Gelar di Tiga Divisi
Dricus du Plessis Akui Kehebatan Khamzat Chimaev, Janji Rebut Kembali Sabuk UFC
Hal ini cukup aneh bagi Usman, mengingat Chimaev terlihat mendominasi pertarungan melawan Du Plessis. Usman menilai Chimaev belum mampu mengatur strateginya secara matang dalam mengerahkan kemampuan di atas oktagon.
“Dia sampai pada posisi yang begitu mudah, hampir seperti dia yang mengendalikan dirinya sendiri,” kata Usman.
“Chiamev harus mengendalikan emosinya sendiri, dia harus mengendalikan energinya karena tidak mudah mendominasi orang seperti itu.”
“Semuanya berjalan lancar karena, dalam pikiran Anda, Anda menginginkan perlawanan.”
“Perlawanan adalah cara Anda mengukur seberapa banyak tenaga yang perlu saya keluarkan.”
“Jika semuanya berjalan lancar, Anda tidak bisa mengukur seberapa banyak tenaga yang harus saya keluarkan,” imbuhnya.
Meski begitu, Usman tetap memuji kemampuan bertarung Chimaev, yang bahkan mampu membuat Du Plessis terlihat seolah berada di level berbeda. Usman sendiri pernah merasakan keganasan Chimaev ketika mencoba peruntungannya di kelas menengah UFC pada 2022 dan kalah di tangan Chimaev dalam UFC 294 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
“Khamzat Chimaev punya satu keahlian yang bisa bikin kamu terlihat seperti pegulat SMP,” kata Usman.
(Haqi)