BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury mengaku siap bertanggung jawab atas kekalahan timnya kontra Persib Bandung pada Jumat, 13 Desember 2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Imran Nahumarury mewakili tim Malut United FC juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Maluku Utara atas kekalahan tersebut. Ia pun berjanji akan segera melakukan evaluasi atas hasil tersebut.
Pada laga tersebut, Laskar Kie Raha harus takluk dengan skor 2-0. Gol tersebut dicetak oleh tendangan akrobatik Ciro Alves di menit 52′ dan David da Silva pada menit 65′.
Kemenangan juga sekaligus memperpanjang catatan tidak terkalahkan Persib di musim ini. Sampai pekan ke-14 Liga 1 2024/2025, tim Maung Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan.
“Maaf buat masyarakat Maluku Utara kami belum memberikan yang terbaik, dengan kekalahan tentu ini akan jadi evaluasi bagi kami. Agar di match berikutnya tidak kalah,” ujar Imran Nahumarury kepada awak media.
Dilihat dari jalannya pertandingan, Imran harus mengakui timnya memulai pertandingan secara meyakinkan. Namun hal itu tidaklah cukup karena Persib mulai menunjukan permainan yang lebih sistematis.
Kekalahan ini dinilai Imran tak lepas dari kesalahan yang dilakukan anak asuhnya. Ini merupakan kesalahan yang harus dibayar mahal dan ia bertekad untuk rerus berbenah demi mengganti hasil tersebut dengan kemenangan.
BACA JUGA: Malut United FC Tak Berdaya, Takluk 2-0 di Kandang Persib
“Pertandingan tidak mudah, kami mengawali dengan baik tapi memang kami kecolongan di pertama set piece, kemudian ada beberapa perubahan. Selamat buat Persib,” ujar eks pemain Persib Bandung di musim 2023-2024 itu.
Ia pun berharap seluruh anak asuhnya bisa mengambil pelajaran berharga atas hasil tersebut. Terutama saat mengantisipasi bola set piece, dimana menurut pandangannya, organisasi permainan Malut United FC sedikit kurang konsentrasi.
“Saya pikir kitab tadi ada beberapa peluang ya di babak kedua. Yang paling penting adalah respon. Bicara menang, seri atau kalah. Kalau tim sekelas kita masih bisa. Tinggal bagaimana kita memperbaiki defense dan set piece.” tutupnya.
(RF/Usk)