BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jorge Martin akhirnya buka suara setelah berminggu-minggu dibayangi isu bakal hengkang dari Aprilia pada akhir musim 2025.
Pembalap asal Spanyol itu merilis pernyataan tegas melalui media sosial yang menyoroti klausul kontrak dan haknya untuk menentukan masa depan, sebuah langkah yang dianggap sebagai balasan terhadap tekanan internal dari tim pabrikan Italia tersebut.
Isu mencuat usai Grand Prix Prancis lalu, ketika media Spanyol mengungkap Martin berniat mengaktifkan klausul kinerja yang tertuang dalam kontraknya.
Aprilia langsung merespons melalui pernyataan resmi yang secara tersirat menolak kemungkinan keluarnya Martin dari tim, bahkan mengirim sinyal keras lewat kemenangan Marco Bezzecchi di GP Inggris.
Namun Martin tak tinggal diam. Dalam pernyataan panjangnya di Instagram, ia menjelaskan bahwa keputusan menggunakan klausul tersebut bukan bentuk pembangkangan, melainkan hak yang telah dinegosiasikan sejak awal.
“Saya tidak pernah melanggar kontrak. Ketika kami menandatanganinya, saya dan Aprilia sepakat bahwa saya memiliki hak untuk menentukan masa depan saya jika syarat tertentu tidak terpenuhi,” tulis Martin.
Baca Juga:
Alex Marquez Dominasi Latihan Bebas MotoGP Portugal
Pernyataan ini sekaligus menjadi tamparan halus terhadap Aprilia, yang sebelumnya mengesankan bahwa keputusan sepihak Martin bisa mencoreng etika profesional.
Martin mengaku bersedia memberi waktu lebih bagi Aprilia untuk membuktikan performa motor RS-GP, meski pada kenyataannya ia sendiri belum tampil maksimal sepanjang musim akibat cedera.
Namun, melihat kondisi saat ini, ia menilai sudah saatnya mengambil keputusan.
“Saya ingin merasa yakin dan nyaman sebelum menandatangani kontrak dua tahun. Itu sebabnya klausul ini penting. Sekarang saya memilih untuk menggunakan hak tersebut demi masa depan saya di musim 2026,” katanya.
Langkah Martin untuk bicara terbuka dianggap sebagai strategi komunikasi untuk membalik tekanan, dari dirinya ke pihak Aprilia.
Ia menuntut tim untuk menghormati isi kontrak, bukan mengaburkan masalah dengan narasi sepihak di media.
Dengan situasi ini, masa depan Jorge Martin di grid MotoGP 2026 kembali jadi spekulasi hangat. Beberapa tim diprediksi siap menampungnya jika benar-benar pisah dari Aprilia, termasuk rumor lama yang sempat mengaitkannya kembali ke Ducati.
(Budis)