BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Aprilia Racing, Jorge Martin, memilih untuk tidak mematok target tinggi dalam debutnya pada MotoGP 2025. Martin, yang musim ini berhasil meraih gelar juara dunia bersama Ducati, mengakui bahwa musim perdananya dengan Aprilia akan menjadi tantangan besar.
Setelah memutuskan pindah dari Ducati ke Aprilia, Martin kini harus menyesuaikan diri dengan motor RS-GP yang karakteristiknya jauh berbeda dari Desmosedici milik Ducati.
Menyadari bahwa Aprilia masih belum mampu menandingi keperkasaan Ducati, Martin merasa bahwa mempertahankan gelar juara dunia tidak realistis.
“Jika saya tetap di Ducati, tujuannya akan tetap sama, melakukan yang terbaik. Tapi jelas, mengincar kemenangan, karena saya siap untuk itu. Sekarang, saya tidak tahu. Saya tak tahu bagaimana motor baru ini bekerja,” ungkap Martin dalam wawancaranya dengan media setempat, dikutip Rabu (25/12/2024).
BACA JUGA: KTM Bantah Rencana Penghentian Proyek MotoGP di Tengah Krisis Keuangan
Martin juga menyoroti tantangan besar yang dihadapinya bersama Aprilia, mengingat perbedaan performa antara kedua tim.
“Tantangannya sangat besar, karena saya mengendarai motor yang saya tidak tahu apakah itu kedelapan atau kesembilan (di klasemen pembalap), melawan motor yang telah meraih posisi pertama, kedua, ketiga, dan keempat, yaitu Ducati. Jadi tentu saja, untuk membawa Aprilia ke grup terdepan tidak akan mudah, dan saya tahu itu,” jelas pebalap asal Spanyol tersebut.
Martin menegaskan bahwa targetnya musim depan bukanlah memenangkan Kejuaraan Dunia, melainkan membantu Aprilia berkembang dan menjadi lebih kompetitif.
Langkah ini menunjukkan komitmen Martin untuk membawa Aprilia Racing ke level yang lebih tinggi, meski ia sadar jalan menuju puncak akan penuh dengan rintangan.
(Budis)