Jorge Martin Berambisi Beri Kado Perpisahan Manis untuk Pramac Ducati

Penulis: Budi

Jorge Martin
Jorge Martin (Foto: Official MotoGp).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin, mempunyai keinginan besar untuk memberikan kado perpisahan yang manis kepada timnya sebelum hengkang ke tim lain musim depan. Martin bertekad untuk mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP sebagai bukti penghargaan dan dedikasinya kepada Pramac Ducati.

Jorge Martin telah mengatakan, ia akan mencari kesempatan bersama tim pabrikan pada tahun 2025 silam. Martin, yang sudah memiliki cukup pengalaman di tim satelit, ingin mencapai peluang yang lebih besar dan bergabung dengan tim pabrikan Ducati atau tim pabrikan lainnya. Dengan peluang hengkang yang hampir pasti itu, Martin tentu ingin memberikan kenangan manis bagi Pramac Ducati sebelum ia meninggalkan tim tersebut.

Dalam wawancaranya dengan media setempat, Martin mengungkapkan betapa berharganya gelar dunia bagi dirinya dan keluarganya.

“Gelar dunia bakal memenuhi impian lama saya dan keluarga saya, dan itu akan jadi sejarah, karena belum ada yang pernah juara dengan tim satelit di era MotoGP. Itu bakal terasa luar biasa, bagi Paolo Campinoti selaku pemilik tim dan seluruh tim yang sangat saya banggakan,” ucap Martin, dikutip Sabtu (25/5/2026)

Martin merasa bahwa karirnya bersama Pramac Ducati sudah berakhir dan kini saatnya menatap masa depan.

Pramac Ducati memberi Martin kesempatan dan kepercayaan yang ia butuhkan pada tahun 2021. Sejak bergabung dengan tim, Martin telah menunjukkan performa yang mengesankan dan menjadi salah satu pebalap yang patut diperhitungkan di MotoGP.

BACA JUGA: Umumkan Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Ingin Fokus ke Keluarga

Saat ini, Martin sedang memuncaki klasemen sementara dengan hasil positif di lima seri awal musim 2024. Peluang Martin untuk meraih titel juara dunia sangat besar jika ia tetap konsisten hingga akhir musim. Kemenangan ini tidak hanya akan menjadi kado perpisahan yang manis untuk Pramac Ducati, tetapi juga pencapaian bersejarah bagi Martin dan tim satelit di era MotoGP.

Persaingan di MotoGP semakin ketat dengan banyaknya pebalap berbakat dan tim yang kompetitif. Jorge Martin harus terus meningkatkan performanya untuk dapat bersaing di level tertinggi. Gelar juara dunia akan menjadi bukti keunggulan Martin dan memperkuat posisinya di dunia balap motor.

Martin berharap dapat mewujudkan impiannya membela tim pabrikan Ducati dan meraih gelar juara dunia bersama mereka.

“Impian saya adalah membela tim pabrikan Ducati dan juara dengan mereka. Saya harap itu terwujud,” tambah pebalap yang khas dengan julukan Martinator itu.

Dengan tekad dan dedikasi yang kuat, Martin optimistis dapat mencapai impiannya dan mencetak sejarah di MotoGP.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.